Strategi Pengembangan Potensi Agrowisata Desa Rapak Lambur
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v2i2.916Kata Kunci:
Sektor Pariwisata, SWOT, Pengembangan AgrowisataAbstrak
Pengembangan agrowisata, baik secara langsung maupun tidak langsung, meningkatkan kesadaran positif petani dan masyarakat akan pentingnya melestarikan sumber daya lahan pertanian. Rapak Lambur adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tenggarong dengan luas wilayah 12 Km2. Dengan kondisi eksisting wilayah yang masih dominan berupa perkebunan dan persawahan masyarakat yang masih banyak dijumpai sehingga hal ini menjadikan wilayah Rapak Lambur dijadikan salah satu wilayah pengembangan agrowisata. Output dari penelitian ini akan memberikan gambaran terkait strategi dalam pengembangan agrowisata di Desa Rapak Lambur. perhitungan analisis SWOT, diperoleh kombinasi Strength-Opportunieties dengan nilai 3,4, meningkatkan pengelolaan agrowisata dengan meningkatkan produktivitas kebun, pengembangan varietas Panen, perawatan pasca panen dan keindahan taman. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia: melibatkan petani untuk memberikan informasi produk kepada pengunjung, menjaga kualitas buah yang dihasilkan, meningkatkan jaminan keamanan yaitu memasang pagar taman, melengkapi fasilitas rekreasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan khusus.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2020). Kecamatan Tenggarong dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Kutai Kartanegara
Badan Pusat Statistik. (2021). Kecamatan Tenggarong dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Kutai Kartanegara
Badan Pusat Statistik. (2022). Kecamatan Tenggarong dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Kutai Kartanegara
Dwi Safiroh ,U. Liduina A, P. (2020). Analisis Swot Dalam Penentuan Bobot Kriteria Pada Pemilihan Strategi Pemasaran Menggunakan Analytic Network Process. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika
Palit, I. G., Talumingan, C., & Rumagit, G. A. J. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Agrowisata Rurukan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 COMPACT: Spatial Development Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.