Rizky Arif Nugroho(1), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Asri Prasaningtyas(2), Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Indrik Netanel Kihin(3), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Ajeng Nugrahaning Dewanti(1), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Khairiyah Trista Lutfhiani(2), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Rahmat Aris Pratomo(1), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Khairinrahmat(2), Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tadulako, ID;
Rezki Awalia(3), Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tadulako, ID;
Rossana Margaret Kadar Yanti(1), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Maryo Inri Pratama Pratama(2), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Riyan Benny Sukmara(3), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Salsabila Anisa(4), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Dewi Maulita(5), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ID;
Andika Ade Indra Saputra(1), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Raftonado Situmorang(2), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Oryza Lhara Sari(3), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Athaya Arianti(4), Teknik Sipil, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Umar Mustofa (1), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Laila Fitria(2), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;
Devi Triwidya Sitaresmi(3), Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan, ID;