Strategi Adaptasi Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Sektor Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta Selama Pandemi Covid-19

Penulis

  • Dyah Widiyastuti Geografi, Universitas Gadjah Mada
  • Febri Nurul Azmi Geografi, Universitas Gadjah Mada
  • Satria Yudha Adhitama Geografi, Universitas Gadjah Mada
  • Karunia Destiana Geografi, Universitas Gadjah Mada
  • Ahmad Dani Dahlan Geografi, Universitas Gadjah Mada
  • Zidan Putra Syakbana Geografi, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v2i1.854

Abstrak

Pelaku usaha kecil menengah ekonomi kreatif dan pariwisata merupakan sektor yang sangat terdampak pandemi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setiap pelaku usaha mempunyai strateginya tersendiri untuk menghadapi berbagai pembatasan aktivitas fisik. Penelitian ini dilakukan di wilayah DIY bertujuan untuk (1) mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata selama pandemi COVID-19, (2) mengidentifikasi strategi yang dilakukan para pelaku usaha untuk tetap bertahan selama masa pandemi COVID-19, dan (3) mengidentifikasi strategi/arahan pemerintah bagi UKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca-pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion kepada perwakilan asosiasi profesional yang mewadahi pelaku usaha dan para pelaku usaha pada bidang usaha di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata mengalami penurunan penjualan, pemberhentian kegiatan, dan kesulitan anggaran untuk menggaji karyawan. Oleh karena itu pelaku usaha menerapkan beberapa strategi seperti melakukan inovasi produk dan media pemasaran untuk memperluas target pasar, alih mata pencaharian, dan menggunakan tabungan mandiri untuk menggaji karyawan. Strategi pemerintah dalam menghadapi hal ini meliputi penyediaan akses pemodalan, infrastruktur digital, serta upaya promosi aktif.

Referensi

A. Nili, M. Tate, dan D. Johnstone, “A framework and approach for analysis of focus group data in information systems research,” Communications of the Association for Information Systems, vol. 40, 2017, doi: 10.17705/1cais.04001.

A. O. Siagian dan Y. Cahyono, “Strategi Pemulihan Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Pada Sektor Ekonomi Kreatif,” Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, vol. 3, no. 1, hlm. 206–217, Feb 2021, doi: 10.47233/jiteksis.v3i1.212.

A. R. H. Bisjoe, “Menjaring Data dan Informasi Penelitian Melalui FGD (Focus Group Discussion): Belajar dari Praktik Lapang,” Buletin Eboni, vol. 15, no. 1, hlm. 17–27, 2018.

A.A.A Ribeka Martha Purwahita, Putu Bagus Wisnu Wardhana, I Ketut Ardiasa, dan I Made Winia, “Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Bali Ditinjau dari Sektor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sebuah Tinjauan Pustaka),” Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata, vol. 1, no. 2, 2021, doi: 10.53356/diparojs.v1i2.29.

Available: http://jurnal.usahid.ac.id/index.php/pariwisata/article/view/417

Badan Pusat Statistik & Badan Ekonomi Keatif, “Data Statistik & Hasil Survei Ekonomi Kreatif,” Jakarta, 2016.

Badan Pusat Statistik D.I. Yogyakarta, “Profil Industri Mikro dan Kecil Daerah Istimewa Yogyakarta 2020,” 2020.

C. M. Hall dan S. J. Page, The geography of tourism and recreation: Environment, place and space. Routledge, 2014.

D. S. V. de Jesus, “Necropolitics and Necrocapitalism: The Impact of COVID-19 on Brazilian Creative Economy,” Modern Economy, vol. 11, no. 06, hlm. 1121–1140, 2020, doi: 10.4236/me.2020.116082.

G. Farobi dan M. Hamsal, “The Effect of Environmental Turbulence, Social Capital, and Organizational Resilience on Tourism SME Performance: Impact of Pandemic COVID-19,” Apr 2021. doi: 10.4108/eai.1-10-2020.2305626.

H. I. L. Brink, “Validity and reliability in qualitative research,” Curationis, vol. 16, no. 2, hlm. 35–38, 1993.

L. Lickorish dan C. Jenkins, “An Introduction to Tourism. Jordan Hill.” Oxford): Butterworth- Heinemann Publication (Elsevier), 1997.

L. N. Hakim, “Ulasan Metodologi Kualitatif: Wawancara Terhadap Elit,” Aspirasi, vol. 4, no. 2, 2013.

L. P. Wong, “Focus group discussion: A tool for health and medical research,” Singapore Medical Journal, vol. 49, no. 3. 2008.

M. A. Nizar, “Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia [Tourism Effect On Economic Growth In Indonesia],” University Library of Munich, Germany, 2011.

M. Byrne, “Critical incident technique as a qualitative research method,” AORN J, vol. 74, no. 4, hlm. 536–539, 2001.

M. Kukanja, T. Planinc, dan M. Sikošek, “Crisis Management Practices in Tourism SMEs during the Covid-19 Pandemic,” Organizacija, vol. 53, no. 4, hlm. 346–361, Des 2020, doi: 10.2478/orga-2020- 0023.

R. Florida dan M. Seman, “Measuring COVID-19’s devastating impact on America’s creative economy,” Metropolitan Policy Program at Brookings …, no. August, hlm. 1–32, 2020, [Daring]. Available https://www.libarts.colostate.edu/redi/wp- content/uploads/sites/50/2020/08/Florida_Seman_COVID_Brookings.pdf

R. Noviyanti, “Peran Ekonomi Kreatif terhadap Pengembangan Jiwa Entrepreneurship di Lingkungan Pesantren: Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1,” INTAJ : Jurnal Penelitian Ilmiah, vol. 1, no. 1, 2017.

S. A. Mulasari dkk., “UKM ‘BANGKIT’: STRATEGI PENGUATAN EKONOMI DAN KEBANGKITAN DI ERA KENORMALAN BARU COVID-19,” LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 5, no. 1, hlm. 140, Jun 2021, doi: 10.25077/logista.5.1.140-146.2021.

S. Tremblay-Huet dan D. Lapointe, “The new responsible tourism paradigm: the UNWTO’s discourse following the spread of COVID-19,” Tourism and Hospitality, vol. 2, no. 2, hlm. 248–260, 2021.

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta, 2007.

U. Munandar, Pengembangan kreativitas anak berbakat. Rineka cipta, 2016.

V. U. K. Masbiran, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pariwisata Sumatera Barat,” Jurnal Pembangunan Nagari, vol. 5, no. 2, 2020.

Y. E. Nugraha, “Tantangan dan Strategi Unit Usaha Ekonomi Kreatif Tenun Ikat NTT dalam Menghadapi Pandemi Covid-19,” Jurnal Industri Pariwisata, vol. 4, no. 1, hlm. 61–73, 2021, [Daring].

Y. Reisinger, “Cross-cultural differences in tourist behavior,” dalam Handbook of tourist behavior, Routledge, 2009, hlm. 255–274.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-28

Cara Mengutip

Widiyastuti, D. ., Azmi, F. N. ., Adhitama, S. Y. ., Destiana, K. ., Dahlan, A. D. ., & Syakbana, Z. P. . (2023). Strategi Adaptasi Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Sektor Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta Selama Pandemi Covid-19. COMPACT: Spatial Development Journal, 2(1). https://doi.org/10.35718/compact.v2i1.854

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama