Evaluasi Kondisi Fasilitas Rusunawa (Studi Kasus: Rusunawa Wanyi, Bengkuring Raya, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda)
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v1i1.733Kata Kunci:
Evaluasi, Fasilitas, Likert, RusunawaAbstrak
Permukiman menjadi permasalahan yang semakin kompleks untuk dihadapi pada kota-kota besar di Indonesia, terutama dengan tingginya angka kelahiran dan migrasi penduduk. Kepadatan penduduk yang semakin meningkat mendorong terciptanya permukiman kumuh dan rumah susun disediakan guna mengatasi masalah kawasan kumuh. Kondisi fasilitas di Rusunawa Wanyi perlu dievaluasi untuk mengetahui kondisi masing-masing fasilitas yang ada di sana. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh fasilitas yang terdapat di Rusunawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan metode analisis skoring dengan standar teknis pelaksanaan rusunawa, sehingga hasil observasi atau pengamatan pada penelitian ini dicatat secara kuantitatif, yang secara akurat memiliki nilai dari skor yang telah dilakukan, adapun metode skoring yang digunakan dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil analisis, Rusunawa Wanyi tidak memenuhi standar yaitu hanya senilai 3,3 yang masuk pada klasifikasi KURANG SESUAI DENGAN STANDAR. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya fasilitas yang belum sesuai standar pelaksanaan rumah susun sehingga diperlukan beberapa perbaikan dan peningkatan kinerja dari variabel tersebut.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 COMPACT: Spatial Development Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.