Analisis Tingkat Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus: Kampung Warna-Warni Teluk Seribu)

Penulis

  • Miftahul Kintia Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Elin Diyah Syafitri Perencanaan Wilayah dan Kota, Instutut Teknologi Kalimantan
  • Ajeng Nugrahaning Dewanti Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Rizky Arif Nugroho Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1139

Kata Kunci:

modal sosial, masyarakat, pariwisata, pengembangan

Abstrak

Modal sosial yang dimiliki masyarakat memainkan peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan pengembangan pariwisata, masyarakat dengan modal sosial yang tinggi cenderung lebih aktif berpartisipasi untuk mencapai tujuan bersama, sehingga meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengembangan pariwisata. Kampung Warna-Warni Teluk Seribu merupakan salah satu wisata yang berkembang karena kesadaran masyarakat sekitar akan potensi wilayah mereka.  Sehingga, penelitian ini bertujuan ingin mengetahui kondisi dan tingkat modal sosial masyarakat dalam pengembangan pariwisata yang berada pada Kampung Warna-Warni Teluk Seribu. Metode analisis skoring yang dibantu dengan skala likert digunakan dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner kepada masyarakat. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa modal sosial yang dimiliki masyarakat Kampung Warna-Warni Teluk Seribu termasuk kedalam tingkatan yang tinggi. Tingginya modal sosial yang dimiliki masyarakat akan meningkatkan partisipasi mereka dalam pengembangan pariwisata.

Referensi

Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 6 Tahun 2021, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026.

Alfitri. (2011). Community Development Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Anjani, D., Aribowo, & Subarkah, A. (2020). Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengelolaan Pariwisata Pantai Muarareja Indah di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, 103-117.

Lestari, R. P., Musyaffa, S. N., Latifatullhanis, Z., Aprilianto, P., Sombolon, A., & Anggara, A. A. (2018). Analisis Modal Sosial Untuk Kesejahteraan Masyarakat Lokal (Studi Pada Wisata Petik Jeruk di Dusun Borogragal, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang). Jurnal Cakrawala, 85-96.

Maulidah, S., & Setiajid. (2021). Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Diskriptif Kualitatif di Desa Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang). Unnes Political Science Journal, 48-52.

Melia, A., Roslinda, E., & Prayoga, H. (2022). Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengelolaan Tambawang Di Desa Paloan. Jurnal Tengkawang, 1-29.

Ngurah, G. I., & Utama, S. M. (2018). Peran Modal sosial, Potensi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Strategis Pariwisata Lebih. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 1647-1666.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24

Cara Mengutip

Kintia, M., Syafitri, E. D., Dewanti, A. N., & Nugroho, R. A. (2024). Analisis Tingkat Modal Sosial Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus: Kampung Warna-Warni Teluk Seribu). COMPACT: Spatial Development Journal, 3(1). https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1139

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>