Evaluasi Tingkat Indikasi Kekumuhan Yang Ada di Kelurahan Loa Ipuh Kabupaten Kutai Kartanegara

Penulis

  • Kezia Hesed Julinda Rahadi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Devi Triwidya Sitaresmi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Mega Ulimaz Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Ajeng Nugrahaning Dewanti Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1159

Kata Kunci:

Deskriptif Komparatif, Indikasi Kekumuhan, loa ipuh, Kebakaran, Permukiman Kumuh, Proteksi Kebakaran, Sarana dan Prasarana, standar teknis

Abstrak

Pertambahan penduduk mempengaruhi kebutuhan akan tempat tinggal tidak sesuai dengan ketersediaan lahan
yang ada dan berpotensi menimbulkan kawasan kumuh baru. Kawasan paling memungkinkan untuk menjadi
kawasan kumuh di Kecamatan Tenggarong yaitu Kelurahan Loa Ipuh yang didasari oleh tingginya jumlah
penduduk, terdapat bangunan yang berada di sempadan sungai dan berbatasan langsung dengan kawasan
permukiman kumuh. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi tingkat indikasi kekumuhan yang ada di Kelurahan
Loa Ipuh, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kemudian untuk melihat tingkat indikasi kekumuhan akan didapatkan
dari segi perizinan, standar teknis dan kelaikan fungsi. Metode pengumpulan dilakukan secara primer maupun
sekunder dengan menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Diketahui berdasarkan hasil analisis maka
didapatkan tingkat indikasi kekumuhan pada lokasi studi yaitu kumuh ringan dengan total nilai pada RT 26
sebesar 26 dan pada RT 29 memiliki nilai sebesar 24.

Referensi

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara. (2019). Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 454/SK-BUP/HK/2019 tentang

Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

Indonesia Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan dan

Permukiman Kumuh.

Muvidayanti, S., Sriyono. (2019). Karakteristik dan Faktor Penyebab Permukiman Kumuh di Kelurahan Tanjung Mas Kota

Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013-2033.

Sari, Agistya R., Muhammad Agung R. (2021). Studi Literatur : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh di

Kawasan Perkotaan. Jurnal Kajian Ruang Vol. 1 No. 2.

Patrisia, Novliza Eka. (2017). Penataan Perumahan Kumuh Kota Berbasis Kawasan. Jurnal Professional FIS UNIVED. Universitas

Muhammadiyah Bengkulu.

Nursyahbani, R., bitta P. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh di Kampung Kota (Studi Kasus) : Kampung

Gandekan Semarang). Jurnal Teknik PWK

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24

Cara Mengutip

Rahadi, K. H. J., Sitaresmi, D. T., Ulimaz, M., & Dewanti, A. N. (2024). Evaluasi Tingkat Indikasi Kekumuhan Yang Ada di Kelurahan Loa Ipuh Kabupaten Kutai Kartanegara. COMPACT: Spatial Development Journal, 3(1). https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1159

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>