Evaluasi Pengelolaan Pariwisata pada Kawasan Wisata Mangrove Margomulyo berdasarkan konsep Community Based Tourism (CBT)

Penulis

  • Muhammad Nur Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Dwiana Novianti Tufail Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Rizky Arif Nugroho Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Elin Diyah Syafitri Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v3i2.1202

Kata Kunci:

Mangrove, Wisata, potensi, permasalahan, Community Based Tourism

Abstrak

Wisata Mangrove Margomulyo Kecamatan Balikpapan Barat memiliki permasalahan yang harus di benahi yaitu masyarakat sekitar kawasan wisata belum semuanya ikut mempromosikan pariwisata yang dimiliki, belum maksimalnya keterlibatan masyarakat sejak awal dalam pengelolaan pariwisata, sehingga manfaat yang diperoleh dari pengelolaan Kawasan Wisata Mangrove Yang dikelola masyarakat belum merata ke seluruh masyarakat kawasan wisata mangrove. Maka ditemukan tujuan berupa evaluasi pengembangan pengelolaan kawasan wisata mangrove Margomulyo. Adapun analisis yang digunakan yaitu Teknik analisis deskriptif kualitatif dengan metode komparasi untuk dilakukan perbandingan komponen pengembangan pengelolaan kawasan wisata mangrove margomulyo antara kondisi eksisting yang meliputi attraction, accessibility, amenity dan, ancillary service, dengan prinsip community based tourism yaitu sosial, ekonomi serta budaya di wisata mangrove margomulyo.

Referensi

Syafi’i, Muhammad. (2015). Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jurnal Perencaan Wilayah dan Kota, Vol 1, 61-70

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Diana & Setiawan, A., B., 2021, ‘Evaluasi Penerapan Community Based Tourism (CBT)’, EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics, 4(1), 1044-1065.

Sukmana, E., Brahmanyo, H. & Hira, T., 2019, ‘Analisis Potensi Wisata Berbasis Budaya dengan Pendekatan Community Based Tourism (CBT) di Desa Budaya Lung Anai, Kutai Kartanegara’, Edutourism Journal of Tourism Research, 1(1), 1–11.

Wijaya, N., S. & Sudarmawan, I., W., E., 2019, ‘Community Based Tourism (CBT) Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di FTW Ceking Desa Pekraman Tegallalang’, Jurnal Ilmiah Hosipitality Management, 10(1), 77-98.

Nggini, Y., H., 2019, ‘ANALISIS SWOT ( STRENGTH, WEAKNES, OPPORTUNITY, THREATS) TERHADAP KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI BALI’, Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(1), 141-152.

Haeruddin, Lebang, N., S. & Erfain, 2022, ‘Analisis Perubahan Perilaku Ekonomi Masyarakat sebagai Dampak Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarkat: Studi Kasus Wisata Pantai Toronipa di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe’ Arus Jurnal Sosial dan Humaniora (AJSH), 2(4), 196-2018.

Kholid. M. Mawardi. 2016. Pengelolaan Wisata Pantai Clungup Kabupaten Malang Mengunakan Community Based Tourism Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Malang : Brawijaya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-30

Cara Mengutip

Nur, M., Novianti Tufail, D., Arif Nugroho, R., & Diyah Syafitri, E. (2024). Evaluasi Pengelolaan Pariwisata pada Kawasan Wisata Mangrove Margomulyo berdasarkan konsep Community Based Tourism (CBT). COMPACT: Spatial Development Journal, 3(2), 1–9. https://doi.org/10.35718/compact.v3i2.1202

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.