Karakteristik Healing Garden Taman Tiga Generasi Kota Balikpapan
Characteristics of the Healing Garden, Three Generations Park, Balikpapan City
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v2i3.1057Kata Kunci:
healing garden, karakteristik, ruang terbuka hijau, tamanAbstrak
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 14 Tahun 2022 menetapkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik sebagai tempat tanaman di ruang terbuka yang dapat mewujudkan kota sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Taman kota, sebagai salah satu RTH publik, memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat stres masyarakat perkotaan. Kota Balikpapan mengalami pertumbuhan penduduk mencapai 6 ribu jiwa pada tahun 2022, dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Kepadatan ini dapat memicu stres. Healing garden, atau taman penyembuhan, memiliki fungsi untuk mengurangi tingkat stres, seperti terbukti dalam penelitian oleh Setyani dan Theresia. Taman Tiga Generasi Kota Balikpapan, dengan luas 1,5 hektar, menjadi fokus penelitian sebagai taman kota aktif terbesar. Identifikasi karakteristik healing garden di taman ini dianggap penting untuk menilai efektivitasnya dalam menekan tingkat stres masyarakat. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan survei primer dan analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif eksplanatory. Adapun hasil temuan yaitu terdapat 10 (sepuluh) karakteristik healing garden yaitu elemen lunak/keras, aksesibilitas, pemandangan good view dan bad view, pencahayaan dari sinar matahari dan lampu taman, penciuman, pendengaran, perabaan melalui batuan terapi dan matras, keamanan melalui pagar dan CCTV, ketenangan, dan kenyamanan.
Referensi
Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan (2019). Diakses pada 6 April 2023 dari https://balikpapankota.bps.go.id/statictable/2019/05/15/65/luas-wilayah dan kepadatan-penduduk-kota-balikpapan-menurut-kecamatan-2014-2018.html
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan (2020). Diakses pada 6 April 2023 dari https://swarakaltim.com/2022/04/09/angka-penduduk-dibalikpapan-meningkat-tahun-2022/
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. Diakses pada 6 April 2023 dari https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/dampak-kepadatanpenduduk-bagi-kesehatan
Groat, L. N., and Wang, D. (2013). Architectural research methods. Second edition. New York: J. Wiley and Sons, Inc.
Haryani, N. A., & Setyawan, W. (2017). Healing Architecture pada Ruang Publik sebagai Pereda Stres Masyarakat jakarta. Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 6(2), 63–66
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau
Shirvani H. (1985). The urban design process. Van Nostrand Reinhold. Diakses pada 6 April 2023 dari https://www.scribd.com/document/489247595/TheUrban-Design-Process
Smith J. 2007. Health and Nature, The Influence of Nature on Design of The Environment of Care. Environmental Standards Council of The Center fot Health Design, The Center for Health Design, 1-20.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 COMPACT: Spatial Development Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.