Arahan Peningkatan Kenyaman Taman Venus Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Sangatta

Arahan Peningkatan Kenyaman Taman Venus Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Sangatta

Penulis

  • Marella Hikmatyara Arifin Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Kalimantan
  • Dwinsani Pratiwi Astha Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Kalimantan
  • Umar Mustofa Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Kalimantan
  • Andi Sahputra Depari Arsitektur Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1127

Kata Kunci:

Faktor kenyamanan, ruang terbuka hijau, taman

Abstrak

Taman yang nyaman dapat terwujud dengan memperhatikan aspek sirkulasi, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan dan keindahan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memberikan arahan peningkatan kenyamanan Taman Venus. Analisis deskriptif komparatif merupakan metode yang digunakan dalam merumuskan arahan peningkatan kenyamanan taman dengan cara membandingkan hasil analisis dengan studi literatur dan kebijakan yang ada. Output yang didapatkan ialah peningkatan kenyamanan pada sirkulasi dengan pelebaran area pejalan kaki dan penataan area parkir kendaraan, variabel aroma dengan penanaman perdu pada area sekitar pembuangan sampah, variabel bentuk dengan kursi dari bahan anti korosi serta penambahan mushola, variabel keamanan dengan penambahan CCTV dan lampu pedestrian, variabel kebersihan dengan pengelolaan pembuangan sampah, variabel keindahan dengan meredesain lampu dan kursi taman dengan ukiran batik serta penanaman perdu pada area yang mengalami kekeringan, pengelolaan kebersihan kolam ikan dan air mancur.

Referensi

Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1993). Public space. Public Space. https://doi.org/10.4324/9781315794808-4

Hakim, R. (1995). Peran Arsitektur Lansekap Dalam Wilayah Perkotaan. FALTL Universitas Terisakti, Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (1996). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1(1), 41.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2021). Pedoman Standar Ruang Bermain Ramah Anak (Rbra). 1–148.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Standar kegiatan usaha pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor pariwisata. Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, 335. www.jdih.kemenparekraf.go.id

Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. (2022). Peraturan Menteri ATR/BPN Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Peraturan Menteri ATR/BPN Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau, 1–13.

SE Menteri PUPR No. 18/SE/Db/2023 Tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Kementerian PUPR, 07

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24

Cara Mengutip

Arifin, M. H., Astha, D. P., Mustofa, U., & Depari, A. S. (2024). Arahan Peningkatan Kenyaman Taman Venus Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Sangatta: Arahan Peningkatan Kenyaman Taman Venus Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Sangatta. COMPACT: Spatial Development Journal, 3(1). https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1127

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>