Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2025-06-30. Baca versi terbaru.

Identifikasi Modal Sosial dan Kebudayaan Masyarakat dalam Mendukung Pengembangan Perkotaan Tempeh, Kabupaten Lumajang

Penulis

Salma Aulia Nur Afifah Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITN Malang
Muhamad Zaky Naufaldy Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITN Malang
Bagus Dwi Saputra Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITN Malang
Degihon Daud Martua Hutabarat Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITN Malang
Kevie Desderius Magister Manajemen Bencana, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v4i1.8481527

Kata Kunci:

adat istiadat, kebudayaan lokal, pengembangan, modal sosial, masyarakat

Abstrak

Identifikasi modal sosial dan kebudayaan menjadi daya tarik Perkotaan Tempeh yang mampu membantu perkembangan Perkotaan Tempeh dengan memperlihatkan beberapa kebudayaan atau kebiasaan masyarakat sekitar. Untuk modal sosial dan kebudayaan masyarakat Perkotaan Tempeh tidak memerlukan sebuah paksaan, dikarenakan mereka melakukan kegiatan tersebut dengan sukarela dan kebudayaan dapat tercipta di antara mereka karena suatu adat istiadat. Oleh karena itu, penelitian ini membantu tentang identifikasi modal sosial dan kebudayaan masyarakat dalam mendukung pengembangan Perkotaan Tempeh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga macam yaitu observasi primer dan sekunder, melakukan wawancara dan membaca studi literatur. Masyarakat Perkotaan Tempeh memiliki kebudayaan yang khas dan modal sosial yang berbeda seperti kebudayaan menyalakan kembang api saat terdapat adam dan hawa sedang melakukan lamaran di saat waktu siang hari, lalu terdapat beberapa desa yang memiliki adat istiadat yang berbeda tapi tetap saling memahami dikarenakan mereka campuran dari adat madura dan adat jawa. Tujuan penelitian ini untuk mendukung mengambangkan Perkotaan Tempeh dengan mengidentifikasi modal sosial dan kebudayaan Masyarakat.

Referensi

Aghdaci, A. A. (2019). Relationship of the development process with social capital, case study: the Ahmadinejad government. Black Sea Journal of Public and Social Science, 2(1), 26-39.

Alfiansyah, R. (2023). Modal sosial sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 10(1), 41-51.

Al-Khanbashi, M. (2021). Using the matrix as a qualitative data display for landscape research and a reflection based on the social constructivist perspective. In Modern approaches to the visualization of landscapes (pp. 103-118). Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden.

Amanah, N., & Jannah, D. R. (2025). PENTINGNYA INTEGRASI NILAI-NILAI PRIBADI, KELUARGA DAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN KEHARMONISAN SOSIAL. Journal of Islamic Studies, 2(4), 419-428.

Ananda, N., & Albina, M. (2025). Kajian Metode Etnografi untuk Penelitian di Bidang Pendidikan. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(4), 368-379.

Bianchi, M., & Vieta, M. (2020). Co-operatives, territories and social capital: reconsidering a theoretical framework. International Journal of Social Economics, 47(12), 1599-1617.

Faisal, M. (2021). Etos Kerja Dan Modal Sosial: Dalam Perspektif Sosiologis. Cv. Azka Pustaka.

Fatonah, N. (2025). Kearifan Lokal sebagai Modal Sosial dalam Pembangunan Ekonomi Desa: Studi Etnografi di Kabupaten Garut. Jurnal Sosial Nusantara, 1(1), 9-13.

Hanifah, H., Salsabillah, L., Fitri, A. T., Febriani, R. M., & Hidayatullah, R. (2025). Landasan Teori, Penelitian Relevan, Kerangka Berpikir Dan Hipotesis Penelitian Pendidikan. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 391-404.

Hidayat, M. H. M., Setiawan, Y., Hidayat, M., & Putri, M. A. K. (2025). Peran Budaya Lokal Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Keagamaan: Studi Etnografi Terhadap Komunitas Adat Yang Menjalankan Syariat Islam. KHAZANAH: Jurnal Studi Ilmu Agama, Sosial dan Kebudayaan, 1(1), 1-11.

Katti, S. W. B., & Mokodompit, E. A. (2025). Persepsi Masyarakat Lokal terhadap Pengembangan Potensi Wilayah Pesisir untuk Meningkatkan Ekonomi. Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH), 7(1), 120-129.

Ngurah, P. M. A., & Nurita, W. (2024). Unsur Kebudayaan Dalam Seni Pertunjukan Kabuki. Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang, 4(02), 16-26.

Putro, H. P. N., Rusmaniah, E. W. A., Subiyakto, B., & Putra, M. A. H. (2022). Peran modal sosial dalam pengembangan UMKM kerajinan di Kampung Purun. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 7, No. 3).

Rivaldi, M. D., & Yulifar, L. (2025). Tradition And Modernity: An Ethnographic Study Of The Adaptation Of The Ciptagelar Traditional Village Community In The Era Of Globalization: Tradisi Dan Modernitas: Kajian Etnografi Terhadap Adaptasi Masyarakat Kampung Adat Ciptagelar Di Era Globalisasi. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(3), 863-871.

Rizvi, Y. S., & Nabi, A. (2021). Transformation of learning from real to virtual: an exploratory-descriptive analysis of issues and challenges. Journal of Research in Innovative Teaching & Learning, 14(1), 5-17.

Sayuti, R. H., Mulyawati, S., Juniarsih, N., Nurjannah, S., & Hadi, A. P. (2024). Modal Sosial dan Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Yayasan Sahabat Alam Rafflesia.

Singgalen, Y. A., & Prasadja, H. (2025). PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS. Penerbit Widina.

Siregar, T. Y., Gunawan, R., & Ramadhani, M. (2025). KEARIFAN LOKAL DALAM KEBIJAKAN PENYUSUNAN EKONOMI SYARIAH: INTEGRASI NILAI-NILAI LOKAL UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. Jurnal Keuangan dan Manajemen Terapan, 6(1).

Son, J., & Feng, Q. (2019). In social capital we trust?. Social Indicators Research, 144(1), 167-189. Sukamara, N., Putra, I. G. P. A., Santhyasa, I. K. G., Wirawan, K., Arimbawa, W., Juliarthana, I. N. H., ... & Kurniawan, W. D. W. (2021). Dinamika Tata Ruang Dan Keberlanjutan Lingkungan Binaan.

Syafrin, N. S. R. (2024). Optimalisasi modal sosial: Peran Dasawisma dalam pembangunan desa. Vox Populi, 7(1), 13-26.

Wawuru, J. W., & Aryaningtyas, A. T. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan lokal dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Kampung Pelangi Semarang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(2), 1125-1131.

Yuniarto, Y. J., & Setiyaningtiyas, N. (2023). Hidup penuh kasih: Mengamalkan ajaran agama untuk kesejahteraan bersama. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral, 2(1), 100-113.

Yunus, S., Zainal, S., & Jalil, F. (2021). Modal Sosial, Kemiskinan dan Pem-bangunan. Lhokseumawe: Sefa Bumi Persada.

Diterbitkan

2025-06-30

Versi

2025-10-09 (2)
2025-06-30 (1)

Cara Mengutip

Afifah, S. A. N., Naufaldy, M. Z., Saputra, B. D., Hutabarat, D. D. M., & Desderius, K. (2025). Identifikasi Modal Sosial dan Kebudayaan Masyarakat dalam Mendukung Pengembangan Perkotaan Tempeh, Kabupaten Lumajang . COMPACT: Spatial Development Journal, 4(1), 31–41. https://doi.org/10.35718/compact.v4i1.8481527