Kerentanan Permukiman Kumuh Kelurahan Krian Terhadap Bencana Kebakaran

Penulis

  • Linda Dwi Rohmadiani Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana
  • Muftiatus Sahliyah Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v2i1.824

Kata Kunci:

Kerentanan Bencana Kebakaran, Penanggulangan Kebakaran, Permukiman Kumuh

Abstrak

Kecamatan Krian memiliki fire history tertinggi di Kabupaten Sidoarjo yaitu sebanyak 21 kali kejadian atau sebesar 17%. Berdasarkan hasil penelitian Tahun 2020, Kelurahan Krian termasuk dalam kategori  wilayah deliniasi kumuh berdasarkan pelaksanaan program KOTAKU dengan tingkat kekumuhan kumuh sedang sebanyak 12 RT atau sebanyak 30%, kumuh ringan sebanyak 28 RT atau sebanyak 70%. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk melakukan analisis terhadap tingkat kerentanan permukiman kumuh Kelurahan Krian terhadap bencana kebakaran dan menentukan arahan penanggulangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode skoring, overlay union, serta deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukiman kumuh Kelurahan Krian sebanyak 12 RT atau sebesar 100% memiliki tingkat kerentanan sedang terhadap bencana kebakaran dengan skor 21 – 28. Arahan penanggulangan dari hasil analisis berupa penyusunan dan pelaksanaan rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi Kelurahan Krian, pembinaan masyarakat dengan membentuk relawan kebaran level RW serta peningkatan kulitas sarana prasarana dasar permukiman.

 

Referensi

Kementerian Pekerjaan Umum. (2016). Surat Edaran Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 40/SE/DC/2016 tentang Pedoman Umum Program Kota Tanpa Kumuh. Jakarta : Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Aziz, H. M. A., Suroto, & Widjasena, B. (2016). Analisis Kesiapan Mitigasi Bencana Non Struktural Warga Terhadap Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kawasan Perkumiman Padat Penduduk (Studi Kasus di RW 16 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Kotamadya Jakarta Timur). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 405–415.

Taridala, S., Yudono, A., Ramli, M. I., & Akil, A. (2017). Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis Gis Grid-Based. Majalah Geografi Indonesia, 31(2), 97–106.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo. (2019). Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2019. Sidoarjo : Kabupaten Sidoarjo.

Dewi, S. S., Satria, D., Yusibani, E., & Sugiyanto, D. (2017). Prototipe Sistem Informasi Monitoring Kebakaran Bangunan Berbasis Google Maps dan Modul GSM. Jurnal JTK (Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi), 1(1), 33–38.

Findia. (2017). Analisis Tingkat Kerentanan Terhadap Potensi Bahaya Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. 42–46.

Firmansyah. (2016). Analisis Resiko Bencana Kebakaran di Kota Bukittinggi. Jurnal Infomatek, 18(2), 111–122.

Sari, P. Y., Soma, S., & Rohmadiani, L. D. (2021). Evaluasi Pelayanan Sarana Dan Prasarana Proteksi Kebakaran Pada Permukiman Perkotaan. TATALOKA, 23(2), 298-306.

Nining, W. O., Widayati, W., & Harimuddin, J. (2017). Kajian Risiko Bencana Kebakaran Permukiman di Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Jurnal Geografi Dan Teknologi, 1(2), 31–44.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (2018). Dokumen Potensi Risiko Bencana-Destana Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 – 2022. Sidoarjo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Yunita, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Bencana Kebakaran dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Kebakaran Permukiman di Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu.

Sagala, S., Wimbardana, R., & Pratama, F. P. (2014). Perilaku dan Kesiapsiagaan Terkait Kebakaran Pada Penghuni Permukiman Padat Kota Bandung. Forum Geografi, 28(1), 1–20.

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-28

Cara Mengutip

Rohmadiani, L. D. ., & Sahliyah, M. . (2023). Kerentanan Permukiman Kumuh Kelurahan Krian Terhadap Bencana Kebakaran. COMPACT: Spatial Development Journal, 2(1). https://doi.org/10.35718/compact.v2i1.824