Penilaian Kinerja Jaringan Air Minum Pada Kawasan Permukiman di Desa Babulu Laut

Penulis

  • Aria Jati Detantyo Perencanaan Wilayah Dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Rahmat Aris Pratomo Perencanaan Wilayah Dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Maryo Inri Pratama Perencanaan Wilayah Dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
  • Elin Diyah Syafitri Perencanaan Wilayah Dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1133

Kata Kunci:

Air Hujan, Air Isi Ulang, Jaringan Air Minum, Permukiman, Sumur Bor

Abstrak

Air dianggap sebagai persyaratan mendasar dalam ranah keberadaan manusia. Tujuan keenam dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) berfokus pada jaminan aksesibilitas dan pengelolaan air yang berkelanjutan untuk semua sektor masyarakat, terutama di dalam permukiman. Babulu Laut merupakan contoh nyata dari kawasan permukiman yang menghadapi tantangan yang kompleks terkait penyediaan kebutuhan pokok seperti air minum. Peneliti telah melakukan penilaian terhadap jaringan air minum yang saat ini telah digunakan oleh warga masyarakat Desa Babulu Laut khususnya pada wilayah penelitian yaitu pada RT 01, RT 02, RT 03, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08. RT 09, RT 11, RT 16, RT 17, dan RT 18 untuk mengidentifikasi permasalahan air minum pada kawasan perumahan di Desa Babulu Laut. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif, seperti analisis kualitatif deskriptif wacana dan analisis model skoring dengan tujuan mendapatkan data eksisting terkait pengguna jaringan air minum di Desa Babulu Laut saat ini beserta . Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan air minum yang digunakan oleh RT-RT pada wilayah penelitian di Desa Babulu Laut saat ini antara lain adalah air hujan, sumur bor, dan air isi ulang yang masing-masing memiliki klasifikasi kinerja kurang baik dan buruk.

Referensi

Marlina, A., & Andayani, R. (2020). Kebutuhan air dan jaringan air bersih desa napal kabupaten musi Banyuasin. BENTANG: Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 8(1), 48-58.

NOFITASARI, D. (2013). ANALISIS KEBUTUHAN AIR MINUM BERDASARKAN JARINGAN PERPIPAAN DAN NON PERPIPAAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Jakarta).

PRATAMA, R. A., & HANIF, M. (2022). Adaptation of Coastal and Small Island Communities on the Assessment and Application of Clean Water Technology Provision: Adaptasi Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil terhadap Kaji-Terap Teknologi Pemenuhan Ketersediaan Air Bersih. Jurnal Teknologi Lingkungan, 23(1), 009-017.

Arbizar, A. (2023). EVALUASI JARINGAN AIR MINUM DAN SANITASI JORONG AMPANG GADANG NAGARI PANTI SELATAN KABUPATEN PASAMAN (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat).

Sarungallo, G. A. (2016). Evaluasi Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Reka Lingkungan, 4(1), 49-56.

Wijaya, D. W. (2016). Perencanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Penentuan Kawasan Prioritas untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur pada Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Malang). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 2(1), 1-10.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-24

Cara Mengutip

Detantyo, A. J., Pratomo, R. A., Pratama, M. I., & Syafitri, E. D. (2024). Penilaian Kinerja Jaringan Air Minum Pada Kawasan Permukiman di Desa Babulu Laut. COMPACT: Spatial Development Journal, 3(1). https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1133

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>