Analisis Dampak Revitalisasi Pasar Senaken terhadap Pedagang dan Pengunjung Berdasarkan Aspek-Aspek Revitalisasi

Abstrak

Pasar tradisional memegang peranan penting dalam perekonomian lokal, namun sering menghadapi berbagai permasalahan seperti kondisi fisik yang kumuh, manajemen yang kurang optimal, serta daya saing yang rendah dibandingkan pasar modern. Pasar Senaken sebagai pasar utama di Kabupaten Paser mengalami kebakaran besar pada tahun 2018 yang menyebabkan kerusakan parah pada sarana dan prasarana, kekumuhan, serta sirkulasi dalam pasar yang terganggu. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah melakukan revitalisasi pasar sejak tahun 2020 hingga 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak revitalisasi Pasar Senaken terhadap pedagang dan pengunjung berdasarkan aspek-aspek revitalisasi, meliputi aspek fisik, manajemen, ekonomi, dan sosial. Penelitian menggunakan metode campuran dengan pendekatan kuantitatif melalui survei kuesioner kepada 100 pengunjung dan 94 pedagang, kemudian dianalisis menggunakan skoring skala Likert dan diinterpretasikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak revitalisasi secara umum dirasakan positif, terutama pada aspek fisik dan sebagian aspek sosial. Namun, pada aspek ekonomi dan manajemen, masih ditemukan beberapa kendala, seperti belum meratanya peningkatan pendapatan pedagang dan belum optimalnya pemberdayaan pedagang oleh pengelola pasar. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi pemerintah daerah dan pengelola pasar untuk merancang strategi pengembangan yang lebih berkelanjutan, seperti pelatihan pedagang, promosi budaya, dan penyediaan fasilitas pembayaran digital agar dampak revitalisasi dapat dirasakan lebih merata oleh semua pihak.