Revitalisasi Sebagai Upaya Peningkatan Tata Kualitas Lingkungan Di Koridor Jalan Juanda Kota Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v2i1.834Kata Kunci:
Koridor, Revitalisasi, Tata Kualitas LingkunganAbstrak
Salah satu komponen yang diatur dalam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) adalah tata kualitas lingkungan. Secara umum, tata kualitas lingkungan memiliki tiga indikator yaitu konsep identitas lingkungan, konsep orientasi lingkungan, dan wajah jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kualitas lingkungan setelah adanya revitalisasi pada koridor Jalan Ir Juanda, Kota Surakarta. Urgensi dari penelitian ini merujuk pada kegiatan revitalisasi sebagai suatu upaya untuk menciptakan kawasan dengan ciri khas dan orientasi tertentu, serta lingkungan yang informatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan studi literatur. Analisis dilakukan melalui pemetaan spasial dan menjabarkan kesesuaian kondisi eksisting terhadap teori dan regulasi yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi Koridor Pucang Sawit di Jalan Ir Juanda telah berusaha memenuhi keseluruhan komponen tata kualitas lingkungan. Upaya tersebut ditunjukan melalui komponen wajah jalan yang terbentuk sebagai sebuah koridor jalan yang telah dilengkapi oleh jalur pejalan kaki, tata hijau, maupun penampang jalan dan perabot jalan yang ada. Di sisi lain, kualitas lingkungan sebagai koridor perdagangan dan jasa masih memerlukan peningkatan utamanya dalam hal penyediaan fasilitas pendukung dan peningkatan peran stakeholder serta masyarakat dalam pemeliharaan kualitas lingkungan agar tetap terjaga.
Referensi
Affif, A. M. dan Hadinugroho, D. L. (2020). Revitalisasi koridor komersial bersejarah Jalan Surabaya dengan konsep retrofitting di Kota Medan EMARA Indones. J. Archit. 6, 1 p. 64–76.
Aprillia, K. F., Rochimah, E. dan Rochimah, E. (2021) Kajian Desain Lanskap Koridor Jalan Dago Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dalam Mendukung City Branding Kota Bandung Nat. Natl. Acad. J. Archit. 8, 1 p. 78.
Hidayat, R. dan Urufi, Z. (2021). Perbandingan Aspek Fisik Jalur Pedestrian dan Tingkat Kepuasan Berdasarkan Persepsi Pejalan Kaki Setelah Revitalisasi di Koridor Jalan Jenderal Sudirman Kota Bandung FTSP Ser. 2 3 p. 937–947.
Ji, X. dan Shao, L. (2017). The Application of Landscape Infrastructure Approaches in the Planning of Heritage Corridor Supporting System Procedia Eng. 198, September 2016 p. 1123–1127.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki .
Larasati, A. J. P., Sarwadi, A dan Santosa, M. (2018). Kualitas Visual Koridor Jalan Pada Kawasan Sagan, Yogyakarta Pros. Semin. Nas. "Kearifan Lokal dalam Keberagaman untuk Pembang. Indones. p. 505–510.
Lestariani, A., Setioko, B., dan Setyowati, E. (2019). Pengaruh Aktivitas Pendukung Terhadap Kualitas Visual (Studi Kasus : Jalan Pahlawan Semarang) J. Arsit. ARCADE 3, 2 p. 127.
Menteri Pekerjaan Umum. (2007). Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan 06 .
Nadia, S., Madelene, R. dan Hadinugroho, D. L. (2022). The Concept of Retrofitting Suburban in Commercial Corridor Int. J. Archit. Urban. 06, 02 p. 178–187.
Pemerintah Republik Indonesia. (2006). Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan.
Sepang, R. B., Mastutie, F. dan Tarore, R. (2016). Pengaruh Kegiatan Komersial Terhadap Kinerja Jalan (Studi Kasus Koridor Jalan Yos Sudarso, Paal Dua) Spasial 3, 2 p. 104–109.
Setyowati, M. D. (2017). Pemanfaatan Pedestrian Ways di Koridor Komersial di Koridor Jalan Pemuda Kota Magelang J. RUAS 15, 1 p. 13–22.
Wardhana, I. W. dan Haryanto, R. (2016). Kajian Pemanfaatan Ruang Kegiatan Komersial Koridor Jalan Taman Siswa Kota Semarang J. Pengemb. Kota 4, 1 p. 49.
Wismarani, Y. B. (2017) Kondisi Livabilitas Koridor Jalan Studi Kasus: Koridor Jalan Selokan Mataram J. Arsit. KOMPOSISI 11, 5 p. 203.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 COMPACT: Spatial Development Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.