Optimasi Tata Letak Pada Proyek Pembangunan Gedung C dan D Institut Teknologi Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v1i1.737Kata Kunci:
Optimasi, Safety Index, Tata Letak, Traveling DistanceAbstrak
Proyek pembangunan gedung C dan D Institut Teknologi Kalimantan berada pada lahan yang terbatas sehingga kontraktor mengalami kendala untuk mengatur tata letak fasilitas proyek yang dibutuhkan. Tata letak eksisting yang tidak direncanakan secara optimal dapat berdampak terhadap produktifitas kerja proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tata letak yang paling optimal pada proyek pembangunan gedung C dan D. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode multi objectives function dengan mengoptimalkan lebih dari dua fungsi tujuan secara bersamaan, yaitu traveling distance (TD) dan safety index (SI). Analitical Hierarchy Process (AHP) dan expert judgement juga digunakan sebagai metode tambahan dalam pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak yang paling optimal didapatkan pada alternatif ke-6 dengan nilai TD sebesar 12590,34 meter atau tereduksi sebesar 31,91% dari eksisting yang memiliki nilai TD sebesar 18489,5. Nilai SI pada alternatif ke-6 yaitu 1411,38 dengan penambahan SI 20.28 % dari nilai SI eksisting sebesar 1173,37. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode AHP diperoleh bahwa alternatif ke-6 memiliki nilai index sebesar 0,12997. Dibandingkan dengan kondisi eksisting, tata letak fasilitas proyek pembangunan gedung C dan D pada alternatif ke-6 mampu meningkatkan efektifitas mobilitas pekerja maupun material dan memiliki tingkat keamanan serta keselamatan yang lebih baik.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 COMPACT: Spatial Development Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.