Analisis Urgensi Skybridge dalam Mendukung Pergerakan dan Interaksi Antar Ruang di Kawasan Transit Solo Solo Balapan dan Tirtonadi

Penulis

  • Muhammad Nabiel Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sebelas Maret
  • Bambang S. Pujantiyo Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sebelas Maret
  • Raden Chrisna Trie H. Permana Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.35718/compact.v3i3.1295

Kata Kunci:

interaksi wilayah, Jembatan penyebrangan, pola pergerakan

Abstrak

Di Kota Surakarta, terdapat skybridge yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi dengan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan konektivitas transportasi intermoda. Namun, penggunaan fasilitas ini masih rendah ditandai dengan rata-rata pengguna harian hanya 100 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi  skybridge dalam mendukung interaksi antar wilayah di Kawasan transit. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pola pergerakan dan model gravitasi untuk mengukur nilai interaksi antarwilayah. hasil analisis menunjukkan bahwa nilai interaksi skybridge dengan wilayah lain relative rendah dan tidak adanya pergerakan internal yang dilakukan pengguna kawasan transit. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi pergerakan yang mungkin terjadi dari wilayah di sekitar kawasan transit (skybridge) rendah. berdasarkan hasil analisis, skybridge tidak memiliki urgensi dalam mendukung pergerakan di sekitar kawasan transit Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi. 

Referensi

Agnia Primasasti. (2022, April 26). Sky Bridge Solo Balapan, Jembatan Penghubung Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi. https://surakarta.go.id/.

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta 2024

Boukebbab, S., & Boulahlib, S. (2015). Theory and Engineering of Complex Systems and Dependability (W. Zamojski, J. Mazurkiewicz, J. Sugier, T. Walkowiak, & J. Kacprzyk, Ed.; Vol. 365). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-19216-1

Lunggawa G, A. (2021). ANALISIS POLA PERGERAKAN MASYARAKAT KOTA TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM (BEMO). Universitas Muhammadiyah Mataram .

ITDP. (2017). TOD Standard v3.0. Institute for Transportation and Development Policy

Miro, F. (2005). Perencanaan transportasi untuk mahasiswa, perencana, dan praktisi. Erlangga.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan & Pemodelan Transportasi (Pertama). Penerbit ITB.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-31

Cara Mengutip

Nabiel, M., Pujantiyo, B. S., & Permana, R. C. T. H. (2024). Analisis Urgensi Skybridge dalam Mendukung Pergerakan dan Interaksi Antar Ruang di Kawasan Transit Solo Solo Balapan dan Tirtonadi. COMPACT: Spatial Development Journal, 3(3), 10–15. https://doi.org/10.35718/compact.v3i3.1295

Terbitan

Bagian

Articles