Rencana Keselamatan Konstruksi (Studi Kasus Gedung Laboratorium Terpadu 2 Institut Teknologi Kalimantan)
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v1i2.772Keywords:
keselamatan, konstruksi, laboratorium terpadu, risiko, RKKAbstract
Manajemen keselamatan dan kesehatan konstruksi salah satu tahap pelaksanaannya adalah membuat Rencana Keselamatan Konstruksi. Salah satu rencana pekerjaan di Institut Teknologi Kalimantan adalah pembangunan Gedung laboratorium terpadu 2. Penilitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko dan bahaya yang ada, kemudian membuat rencana keselamatan kerjanya. Metode yang digunakan adalah dengan survei yang dilakukan kepada pemangku kepentingan yang ada dan akademisi yang berada di wilayah Institut Teknologi Kalimantan terhadap studi rencana kerja konstruksi Gedung Laboratorium Terpadu 2. Data yang digunakan adalah data gambar rencana, lingkup pekerjaan, metode pekerjaan, dan jadwal pelaksanaan. Hasil penelitian ini adalah didapatnya beberapa pekerjaan dengan risiko yang tinggi yaitu pekerjaan pondasi, galian, pilecap, bekisting kolom, pengecoran, pemasangan pipa air, begisting balok dan pelat lantai, pemasangan pipa listrik, dan pekerjaan pasang keramik. Untuk pencegahan risiko kecelakaan dilakukan rekayasa teknik, tindak mitigasi, peraturan, dan alat pelindung diri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Compact : Spatial Development Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.