Pemetaan Kawasan Wilayah Rawan Banjir di Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.35718/compact.v3i1.1132Kata Kunci:
Banjir, Kerawanan, PemetaanAbstrak
Banjir merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda. Banjir yang terjadi diakibatkan dari penambangan ilegal yang ada di Kelurahan Mugirejo sehingga Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda termasuk pada kelas dominan bencana banjir yang tinggi dengan data luas potensi bahaya banjir 582 Ha dengan 18,34% luas wilayah Kecamatan Sungai Pinang yang berpotensi bahaya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kawasan rawan banjir yang terjadi pada Kelurahan Mugirejo dengan metode pengumpulan data sekunder yang merupakan data kuantitatif yaitu data SHP fisik dasar Kelurahan Mugirejo yang kemudian dianalisis menggunakan analisis spasial dengan metode overlay dari data-data fisik dasar. Kemudian data tersebut akan dibuat pemetaan kawasan rawan banjir dan dibuat untuk mengetahui dampak terhadap aspek kependudukan, fasilitas umum, infrastruktur jalan dan drainase serta kebencanaan yang ada pada Kelurahan Mugirejo, dimana hasil menunjukan bahwa 1149,71 Ha merupakan kawasan rawan banjir.
Referensi
Anwar, Y., Maulana, M. F., Goma, E. I., Setyasih, I., & Wibowo, Y. A. (2022). Terhadap Bencana Banjir Danau Melintang. 10(2), 209–223.
BNPB. (2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 17 Februari 2022. https://bnpb.go.id/berita/bnpb-verifikasi-5-402-kejadian-bencana-sepanjang-tahun-2021
Erlani, R., & Nugrahandika, W. H. (2019). Ketangguhan Kota Semarang dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut (Rob). Journal of Regional and Rural Development Planning, 3(1), 47. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2019.3.1.47-63
Fitria, L. M., Ni’mah, N. M., & Danu, L. K. (2019). Kerentanan Fisik Terhadap Bencana Banjir di Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Reka Ruang, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.33579/rkr.v2i1.1048
H. Hendi. (2014). Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis ( Studi Kasus Pulau Bangka ). Jurnal Konstruksi, 12(No. 01), 1–13.
Mayor, J., Warouw, F., & Karongkong, H. (2022). Mayor, J., Warouw, F., & Karongkong, H. (2022). Ketangguhan Wilayah Kota Sorong Dalam Menghadapi Bencana Banjir The Resilience of Sorong City Area in Facing Flood Disaster. Sabua Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur.pdf. 11(2).
Nasional, B., & Bencana, P. (2008). Pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana.
Pemerintah Kota Semarang. (2016). Semarang Tangguh: Bergerak Bersama Menuju Semarang Tangguh. 1–235.
Santoso, E. B. (2013). Manajemen Resiko Bencana Banjir Kali Lamong Pada Kawasan Peri-Urban Surabaya-Gresik Melalui Pendekatan Kelembagaan. Jurnal Penataan Ruang, 8(2), 48–59. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/38154971/Jurnal_PWK_2013_MANAJEMEN_RESIKO_BENCANA_BANJIR_KALI_LAMONG.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1553740803&Signature=00eKTS6RtONdv8cRAxLEfsVCxkc%3D&response-content-disposition=inline%3B
Ujatmoko, B., Andestian, Y., Rinaldi, & Hendri, A. (2015). Pembuatan Peta Indeks Resiko Banjir Pada Kawasan Drainase Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Annual Civil Engineering Seminar 2015, 978–979
Utomo, E. S., Hadiani, R. R. R., & Suryandari, E. S. (2019). Analisis Banjir Dan Pemetaan Kawasan Terdampak Banjir Di Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta. Matriks Teknik Sipil, 7(3). https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i3.36489
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 COMPACT: Spatial Development Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.