Studi Pengaruh Kombinasi Pengelasan GMAW dan SMAW dengan Metode WAAM

Studi Pengaruh Kombinasi Pengelasan GMAW dan SMAW dengan Metode WAAM

Penulis

  • jatmoko awali Institut Teknologi Kalimantan
  • Anis Hanifah Institut Teknologi Kalimantan
  • Muhammad Aditya Pratama Institut Teknologi Kalimantan
  • Fikan Mubarok Rohimsyah Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/specta.v7i2.938

Kata Kunci:

GMAW, SMAW, WAAM, Manufaktur

Abstrak

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, sehingga mempengaruhi sektor industri di
Indonesia, yaitu industri yang memproduksi elemen-elemen mesin, khususnya pada sektor otomotif yang umumnya
menggunakan bahan baku logam. Produksi sektor manufaktur pada industri otomotif cenderung meningkat setiap
tahunnya. Kebutuhan logam sebagai bahan baku terus meningkat. Metode pengelasan WAAM dimanfaatkan
sebagai salah satu inovasi dalam dunia industri yang berpotensi mengurangi penggunaan bahan baku logam
dengan cara menggantinya dengan hasil proses WAAM. Pada penelitian ini dilakukan kombinasi pengelasan
GMAW dan SMAW dengan metode WAAM dengan menambahkan material secara berlapis dan berganti-ganti
antara kedua jenis pengelasan tersebut. Proses pengelasan dilakukan dengan memvariasikan arus (tinggi, sedang,
dan rendah). Kemudian dilakukan uji tarik untuk mengetahui sifat mekanik dari hasil kombinasi tersebut.
Berdasarkan hasil uji tarik, diketahui bahwa variasi arus tinggi memberikan hasil terbaik, peningkatan arus
menyebabkan peningkatan sifat mekanik. Akhirnya, dengan menggunakan arus tinggi akan memberikan hasil yang
terbaik untuk diaplikasikan pada bidang teknik dan otomotif.

Diterbitkan

2023-08-31

Cara Mengutip

awali, jatmoko, Hanifah, A., Pratama, M. A., & Rohimsyah, F. M. (2023). Studi Pengaruh Kombinasi Pengelasan GMAW dan SMAW dengan Metode WAAM: Studi Pengaruh Kombinasi Pengelasan GMAW dan SMAW dengan Metode WAAM. SPECTA Journal of Technology, 7(2), 549–555. https://doi.org/10.35718/specta.v7i2.938