Application of Behavior-Based Safety to Reduce Unsafe Actions in Preventive Maintenance Work Using the JSA and DO IT Methods

Abstrak

Perkembangan pesat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia meningkatkan kebutuhan terhadap layanan jaringan dan telekomunikasi yang andal. Kondisi ini turut mendorong peningkatan aktivitas Preventive Maintenance (PM) yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jaringan dan telekomunikasi, di mana pekerjaan PM seperti perbaikan kabel fiber optic, penarikan kabel, penurunan joint box, dan perbaikan instalasi kabel dilakukan pada area dengan potensi bahaya tinggi, seperti bekerja di ketinggian dan sekitar instalasi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan unsafe action atau perilaku tidak aman pada pekerjaan PM melalui penerapan metode Job Safety Analysis (JSA) dan pendekatan DO IT (Define, Observe, Intervene, and Test) dalam kerangka Behavior Based Safety (BBS). Metode penelitian menggunakan pendekatan observasi lapangan, wawancara dengan pekerja, dan pengumpulan data kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak ditemukan perilaku tidak aman, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan benar dan tidak mengikuti prosedur kerja. Melalui tahap define, observe, intervene, dan test, diperoleh peningkatan kesadaran pekerja terhadap pentingnya keselamatan kerja. Implementasi JSA dan DO IT terbukti membantu dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan merancang intervensi yang efektif untuk mencegah kecelakaan kerja. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan implementasi sistem manajemen K3 guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Kata Kunci: BBS, DOIT, JSA, PM, Perilaku Tidak Aman