Analisis Kualitas dan Kuantitas Air Limbah Domestik di Institut Teknologi Kalimantan (Studi Kasus: Gedung B)
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v6i3.762Kata Kunci:
Selected:Air Limbah, Domestik, Kampus, WastafelAbstrak
Pembuangan air limbah yang bersumber dari kegiatan domestik maupun industri ke badan air dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila kualitas air limbah tidak memenuhi baku mutu air limbah. Institut Teknologi Kalimantan (ITK), merupakan kampus yang mendukung program ¬eco-campus. Dalam program ini, salah satunya adalah pengolahan air limbah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikaji jumlah air limbah greywater dari wastafel Gedung B ITK dan kuantitas dari parameter pH, TSS dan fosfat dengan metode sampling dan uji sampling menurut SNI, untuk kemudian dirumuskan pengolahannya. Pada penelitian pendahuluan ini didapatkan bahwa kadar pH adalah 7,04 saat langsung diuji, dan turun menjadi 5,81 ketika sampel didiamkan dua hari. Kadar TSS adalah sebesar 0 mg/L dan kadar fosfat berada di kisaran 0,080 – 0,087 mg/L. Dari hasil pengujian lab, didapatkan bahwa ketiga parameter ini masih di bawah standar baku mutu. Oleh karena itu, greywater dari limbah wastafel di Gedung B ITK ini dapat diolah untuk dimanfaatkan langsung tanpa perlakuan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.