Analisis Dampak Lingkungan Pengolahan Limbah Fly Ash dan Bottom Ash dengan Metode Siklus Daur Hidup (Life Cycle Assessment/LCA) di Industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v6i3.761Kata Kunci:
Fly Ash, Bottom Ash, Life Cycle Assessment, Paving Block, Pengomposan, PLTU Teluk BalikpapanAbstrak
PLTU Teluk Balikpapan dengan kapasitas mencapai 2 x 110 MW menghasilkan limbah fly ash dan bottom ash. Limbah tersebut diolah dengan cara ditimbun pada lahan terbuka. Penimbunan tersebut kurang efektif karena membutuhkan banyak lahan untuk menampung limbah yang dihasilkan. Maka diusulkan tiga skenario pengolahan limbah fly ash dan bottom ash yaitu skenario 1 penimbunan di landfill, skenario 2 pemanfaatan menjadi paving block dan skenario 3 pemanfaatan menjadi kompos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari pengolahan limbah fly ash dan bottom ash eksisting dan untuk mengetahui skenario terbaik pengolahan limbah fly ash dan bottom ash dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Tahapan LCA mengacu pada ISO 14040 tahun 2006 yang terdiri dari tujuan dan ruang lingkup, analisis inventori, analisis dampak, dan interpretasi. Hasil analisis kontribusi dampak terhadap lingkungan dengan skenario 1 diperoleh tiga dampak dengan nilai tertinggi yakni natural land transformation dengan nilai 15,8 lalu climate change dengan nilai 9,5 dan particulate matter formation dengan nilai 6,8. Selanjutnya, hasil perhitungan menunjukan bahwa skenario terbaik pengolahan limbah fly ash dan bottom ash adalah skenario 3 yaitu pengolahan menjadi kompos.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.