Analisis Beban Pendinginan dengan Metode Cooling Load Temperature Difference pada Ruang Perkuliahan Gedung F Institut Teknologi Kalimantan

Penulis

  • Fiqriza Hadista Rachman Kalimantan Institute of Technology
  • Illa Rizianiza Institut Teknologi Kalimantan
  • Gad Gunawan Institut Teknologi Kalimantan
  • Devy Setiorini Sa’adiyah Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/specta.v7i1.490

Kata Kunci:

Air Conditioner, Daya, Pendinginan

Abstrak

Era globalisasi menuntut manusia agar terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi. Faktor-faktor kenyamanan dari suatu ruangan sangat ditentukan oleh letak, karakteristik dan kegiatan yang ada di dalamnya. Penentuan besar daya pada Air Conditioner dilakukan berdasarkan besar beban pendingin yang didapatkan. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data pada suhu atau temperatur luar, pengukuran luas komponen yang akan dihitung, serta koefisien perpindahan panas pada komponen yang digunakan. Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan hasil beban pendinginan pada ruang perkuliahan 104F sebesar 21.133 Watt atau setara dengan 72.109 BTU/h. Sedangkan beban pendinginan pada ruang perkuliahan 105F didapatkan hasil sebesar 13.444 W atau setara dengan 45.873 BTU/h. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa besar daya Air Conditioner yang digunakan pada kedua ruangan tersebut belum menutupi besar pendinginan yang ada, dikarenakan ruang perkuliahan 104F memiliki tiga buah Air Conditioner dimana pada satu buah Air Conditioner memiliki daya sebesar 2 PK atau setara dengan ± 18.000 BTU/h, dan 105F memiliki dua buah Air Conditioner dengan besar daya yang sama sehingga beban pendinginan kedua ruangan tersebut lebih besar dari daya Air Conditioner yang digunakan.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-31

Cara Mengutip

Rachman, F. H., Rizianiza, I., Gunawan, G., & Sa’adiyah, D. S. (2023). Analisis Beban Pendinginan dengan Metode Cooling Load Temperature Difference pada Ruang Perkuliahan Gedung F Institut Teknologi Kalimantan. SPECTA Journal of Technology, 7(1). https://doi.org/10.35718/specta.v7i1.490