Strategi Penurunan Dampak Lingkungan pada Instalasi Pengolahan Air Minum di Kota Balikpapan dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA)

Penulis

  • Muhamad Nur Ibnu Luthfi Saud Institut Teknologi Kalimantan
  • Haifa Cahya Nabila Almunawar Institut Teknologi Kalimantan
  • Intan Dwi Wahyu Setyo Rini Institut Teknologi Kalimantan
  • Tasya Mirza Ratu Pattisahusiwa Institut Teknologi Kalimantan
  • Rizka Lestari Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/specta.v9i2.8481481

Kata Kunci:

dampak lingkungan, gate to gate, IPAM, LCA, SimaPro

Abstrak

Produksi air bersih perlu dilakukan secara efektif dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manuntung Kota Balikpapan memproduksi air bersih melalui beberapa Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) seperti Kampung Damai dan Kilometer (KM) 8. Potensi dampak negatif dapat berasal dari penggunaan bahan kimia, metode dan unit pengolahan, hingga peralatan berdaya listrik tinggi. Metode Life Cycle Assessment (LCA) dapat dimanfaatkan untuk menghitung dampak lingkungan pada input, process, maupun output suatu kegiatan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan menghitung dampak lingkungan akibat proses produksi di IPAM Kampung Damai dan IPAM KM 8 Kota Balikpapan menggunakan metode LCA, serta merumuskan strategi penurunan dampak negatifnya. Prinsip yang digunakan adalah perhitungan dampak menggunakan model ReCiPe 2016 (midpoint H) berbasis software (SimaPro) dengan cakupan data gate to gate (proses dari unit intake hingga reservoir). Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap produksi 1 m3 di IPAM Kampung Damai menghasilkan dampak berupa human carcinogenics 0,0179 pt, freshwater ecotoxicity 0,00329 pt, dan freshwater eutrophication 0,00266 pt. Sedangkan pada IPAM KM 8 menghasilkan dampak human carcinogenic 0,026 pt, freshwater ecotoxicity 0,04 pt, dan marine ecotoxicity 0,03 pt. Upaya alternatif untuk menurunkan dampak lingkungan dapat berupa substitusi bahan kimia alumunium sulfat (Al2SO4) menjadi Poly Alumunium Chloride (PAC) yang mengurangi human carcinogenics hingga 28%, freshwater ecotoxicity 12%, dan freshwater eutrophication 4% pada IPAM Kampung Damai. Selanjutnya subtitusi bahan kimia ke PAC dan peralatan berdaya listrik rendah mampu mengurangi human carcinogenics hingga 8,38%, freshwater ecotoxicity 14,09%, dan marine ecotoxicity 12,13% di IPAM KM 8 Kota Balikpapan.

Diterbitkan

2025-08-21

Cara Mengutip

Muhamad Nur Ibnu Luthfi Saud, Haifa Cahya Nabila Almunawar, Intan Dwi Wahyu Setyo Rini, Tasya Mirza Ratu Pattisahusiwa, & Rizka Lestari. (2025). Strategi Penurunan Dampak Lingkungan pada Instalasi Pengolahan Air Minum di Kota Balikpapan dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA). SPECTA Journal of Technology, 9(2), 187–197. https://doi.org/10.35718/specta.v9i2.8481481