Analisis Komparatif Model Deret Waktu Univariat dalam Memperkirakan Harga Beras Premium di Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v9i2.8481346Kata Kunci:
ARIMA, Peramalan, Harga Beras, Kalimantan Timur, Proyeksi Tren, Double Exponential SmoothingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi harga beras premium di Kalimantan Timur pada periode 2018 hingga 2024 menggunakan pendekatan deret waktu univariat. Permasalahan utama yang diangkat adalah fluktuasi harga beras yang dapat memengaruhi kestabilan ekonomi rumah tangga dan ketahanan pangan daerah. Dalam konteks ini, akurasi prediksi harga beras menjadi krusial untuk mendukung pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan di sektor pertanian dan perdagangan. Tiga metode peramalan yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Double Exponential Smoothing (DES), dan Trend Projection (TP). Evaluasi performa ketiga metode dilakukan menggunakan indikator Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebagai ukuran akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode DES memberikan tingkat akurasi terbaik dengan nilai MAPE sebesar 5,59%, dibandingkan dengan ARIMA sebesar 7,85% dan TP sebesar 16,87%. Model ARIMA terbaik yang diperoleh adalah ARIMA (2,1,0), namun masih kalah presisi dibandingkan dengan DES. Temuan ini juga menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan harga beras premium selama periode penelitian yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perubahan kondisi ekonomi dan gangguan rantai pasok. Oleh karena itu, DES diidentifikasi sebagai metode yang paling andal dalam meramalkan tren harga jangka pendek. Hasil ini memberikan kontribusi penting bagi perencanaan strategis dalam menghadapi kondisi pasar yang fluktuatif serta mendukung upaya stabilisasi harga beras sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Magh Heryan Tudaan, Aris Pransicco Siringo Ringo

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.