Kajian hidrologi dan hidrogeologi daerah penambangan, studi kasus lipatan sinklin di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara , Provinsi Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v6i3.685Kata Kunci:
Hidrologi, Hidrogeologi , Sinklin , Sungai MahakamAbstrak
Perubahan tata guna lahan, dampak tambang terbuka, secara tidak langsung mempengaruhi siklus hidrologi. Operasi tambang terbuka, khususnya metode open pit, sangat mempengaruhi kondisi bawah permukaan, seperti litologi dan hidrogeologi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kondisi hidrologi dan hidrogeologi kondisi sebelum penambangan pada lipatan sinklin di sungai Mahakam. Penelitian ini merupakan penelitian induktif dengan pendekatan analitik yang meliputi kajian tata guna lahan, kondisi hidrologi, geologi, hidrogeologi. Tata guna lahan daerah penelitian didominasi perkebunan (84%) dengan luas daerah tangkapan hujan 995,9 hektar. Hasil analisis hidrologi menghasilkan nilai curah hujan harian dengan perulangan 5 tahun 208,4 mm, curah hujan tahunan 2.177,32 mm, limpasan air permukaan 238,63 mm/th, evapotranspirasi 1.031,16 mm/th dan imbuhan airtanah 907,53 mm/th. Litologi daerah penelitian didominasi batu pasir dan batu lanau lempungan. Hasil uji akuifer (uji pemompaan) didapatkan nilai K (konduktivitas hidrolika) rata-rata batu pasir 1,33 × 10-2 m/dt dan batu lempung 6,77 × 10-10 m/dt. Hasil analisis hidrogeologi, lapisan atas berupa akuitar, di bawahnya akuifer, kemudian akuitar, dan paling dasar akuiklud. Jenis akuifer daerah penelitian masuk kategori semi tertekan (semi confined aquifer).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.