Pemanfaatan Hasil Biokonversi Limbah Organik sebagai Pupuk Organik Cair untuk Pertumbuhan Tanaman Miana
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v9i1.1215Kata Kunci:
Bioconversion, Maggot, Miana, Organic Waste, Liquid Organic FertilizerAbstrak
Upaya pengurangan sampah organik dapat dilakukan dengan daur ulang sampah melalui pemanfaatan menghasilkan pupuk organik cair. Salah satu metode pengolahan sampah organik dapat dilakukan oleh maggot lalat Black Soldier Fly (BSF). Penelitian bertujuan untuk melihat kemampuan pupuk organik cair (POC) yang diperoleh lindi dari biokonversi oleh BSF, pada pertumbuhan tanaman miana (Plectranthus scutellarioides). Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan metode analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan memberikan dua POC berbeda. Pada sampel A digunakan 100% pupuk organik komersil dan pada sampel D digunakan POC dengan rasio perbandingan pupuk organik hasil biokonversi dengan pupuk cair komersil (3:1). Kedua sampel masih belum dapat memenuhi baku mutu unsur hara (NPK) dan C-organik. Namun, sampel dengan rasio pupuk organik hasil biokonversi dan pupuk organik cair komersil (3:1) atau sampel D merupakan sampel yang optimum dengan unsur hara (NPK) mencapai 0,438% dan C-organik mencapai 4,58%. Hasil pengaplikasian terbukti bahwa tanaman dengan sampel D menunjukkan pertumbuhan yang paling baik dari segi jumlah daun yang mencapai 14 helai dan tinggi tanaman mencapai 13 cm pada minggu ke-8.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rina Noor Hayati, Chandra S. Rahendaputri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.














