POTENSI BIOMASSA KULIT SINGKONG DAN LUMPUR IPAL SENTRA INDUSTRI KECIL SOMBER (SIKS) SEBAGAI BRIKET
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v9i1.1185Kata Kunci:
biomassa, briket, kulit singkong, lumpurAbstrak
Industri tahu dan tempe, yang berada di Kota Balikpapan yaitu Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) menghasilkan limbah yaitu limbah lumpur (sludge) dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sludge dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi yang terbarukan contohnya dengan diolah menjadi briket. Penelitian ini menggunakan campuran biomassa kulit singkong untuk meningkatkan nilai kalor briket dan menggunakan perekat tepung tapioka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis karakteristik briket dengan bahan dasar lumpur IPAL dengan campuran biomassa kulit singkong dan menganalisis variasi komposisi optimum lumpur IPAL dan limbah kulit singkong terhadap karakteristik briket dengan komposisi lumpur IPAL, kulit singkong dan perekat sebesar (10:83:7); (15:78:7); (20:73:7); (25:68:7); (30:63:7). Parameter yang diuji yaitu kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon dan nilai kalor berdasarkan ASTM, setelah itu pengolahan data dengan bantuan software yaitu grafik dengan Sigma Plot dan software microsoft excel agar memudahkan dan meminimalisir kesalahan atau human eror. Didapatkan kadar air pada briket A, B, C, D, E yaitu 4,2%, 4,8%, 5,4%, 5,7%, 5,9%. Kadar abu 12,8%, 13,7%, 14,5%, 15,6%, 16,8%. Volatile matter 12,2%, 14,3%, 15,2%, 15,9%, 16,2%. Fixed Carbon 70,8%, 67,2%, 64,9%, 62,8%, 61,1%. Nilai kalor 3301,04 kal/gr, 3245,2 kal/gr, 3223,36 kal/gr, 3187,54 kal/gr, 3172,98 kal/gr. Karakteristik briket optimum yang memenuhi SNI 6235-2000 yaitu briket A dengan kadar air 4,2%, volatile matter sebesar 10,2% dan yang mendekati SNI 6235 -2000 yaitu parameter kadar abu sebesar 12,8%, fixed carbon sebesar 70,8% dan nilai kalor sebesar 3301,04 kal/gr.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nia Febrianti, Selvia Maharani, Riza Hudayarizka

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.














