Model Matematika Penyebaran Polusi Udara untuk Menentukan Jarak Aman Pemukiman dari Cerobong Asap Industri

Authors

  • Adinda Laili Febriyanti Institut Teknologi Kalimantan
  • Sigit Pancahayani Institut Teknologi Kalimantan
  • Muliady Faisal Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/specta.v6i1.692

Keywords:

Spread of Air Pollution , Gaussian Plume, Safe Distance, Penyebaran Polusi Udara, Jarak Aman

Abstract

Polusi udara yang keluar dan menyebar dari cerobong asap industri dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bagi masyarakat. Jangkauan penyebaran polusi udara yang bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor seperti kecepatan dan arah angin, ketinggian cerobong, dan konsentrasi polutan perlu mendapat perhatian agar tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat di suatu pemukiman. Oleh karena itu, dalam penelitian ini model Gaussian plume digunakan untuk menentukan pola penyebaran polusi udara dan konsentrasinya. Polutan yang diamati adalah SO2, NO2, dan CO2 dengan konsentrasi yang berbeda dan memperhatikan dua nilai kecepatan angin serta intensitas cahaya matahari. Dengan mengikuti solusi model Gaussian Plume yang diperoleh dengan transformasi Laplace dapat ditentukan jarak aman pemukiman dari cerobong asap industri. Lebih lanjut, kondisi stabilitas atmosfer juga mempengaruhi besarnya nilai konsentrasi maksimum. Semakin stabil kondisi atmosfer mengakibatkan konsentrasi maksimal pada masing-masing polutan menurun dan semakin jauh polutan mencapai titik maksimum dari cerobong asap.

Downloads

Published

2022-04-25

How to Cite

Adinda Laili Febriyanti, Pancahayani, S. ., & Muliady Faisal. (2022). Model Matematika Penyebaran Polusi Udara untuk Menentukan Jarak Aman Pemukiman dari Cerobong Asap Industri. SPECTA Journal of Technology, 6(1), 35–46. https://doi.org/10.35718/specta.v6i1.692