Transformasi Jajanan Tradisional: Strategi Pengembangan Produk Ongol-Ongol Berbasis Konsumen di Industri X, Gianyar
DOI:
https://doi.org/10.35718/specta.v9i1.1345Kata Kunci:
Kepuasan konsumen, Ongol-ongol, Pengembangan produk, Quality Function Deployment (QFD)Abstrak
Bali terkenal tidak hanya karena daya tarik alamnya, namun juga sebagai destinasi wisata kuliner yang kaya akan makanan tradisional. Kabupaten Gianyar menjadi pelopor wisata gastronomi dengan ongol-ongol sebagai produk khas daerah. Industri lokal X telah memproduksi ongol-ongol secara tradisional dengan resep turun temurun sejak tahun 2019. Namun, meningkatnya persaingan menyebabkan penurunan penjualan sebesar 15% per bulan selama periode tahun 2022-2023. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepuasan konsumen untuk mendukung pengembangan produk yang berorientasi pasar dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Data dikumpulkan dari sejumlah 94 responden melalui kuesioner untuk mengevaluasi tujuh atribut produk meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, bentuk, ukuran, dan porsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut rasa, porsi, tekstur, dan aroma dianggap paling penting oleh konsumen. Analisis komparatif dengan pesaing mengungkapkan bahwa hanya atribut porsi yang memenuhi tingkat kepuasan setara dengan produk pesaing. Analisis rasio perbaikan menunjukkan bahwa tidak ada atribut yang mencapai target kepuasan yang diinginkan. Berdasarkan perspektif konsumen, prioritas perbaikan atribut secara berturut-turut adalah aroma, rasa, tekstur, warna, bentuk, ukuran, dan porsi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, parameter teknis yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan meliputi persiapan bahan baku, pencampuran adonan, dan proses pengukusan. Rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh Industri X antara lain: (1) penerapan sistem grading singkong berdasarkan ukuran, warna, dan tingkat kematangan; (2) penggunaan label untuk menjamin kualitas bahan baku; (3) penyusunan SOP pencampuran adonan dengan rasio dan waktu yang jelas; serta (4) standarisasi prosedur pengukusan dengan kontrol waktu dan suhu yang spesifik. Strategi-strategi ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi kualitas produk dan menyesuaikannya dengan harapan konsumen.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fitri Nur Jannati, Gede Wahyu Wardana, Dewa Ayu Anom Yuarini, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-NoDerivs 4.0 Generic(CC BY-ND 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.