PENGOLAHAN PRODUK MAKANAN RINGAN YANG MODERN MELALUI PELATIHAN UMKM PADA MASYARAKAT KELURAHAN KARANG JATI

Authors

  • Sri Rahayu Natasia Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Nur Fajri Azhar Program Studi Informatika, Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Reza Rizky Pratama Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Andika Jaya Effendi Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Fahmi Zahrotama Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Feston Sandy Paribang Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Husein Shahab Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Kevin Hosea Hasiholan Sirait Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Muhammad Rafi Renaldy Program Studi Teknik Perkapalan, Jurusan Sains, Teknologi Pangan dan Kemaritiman, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan
  • Aditian Pardamean Siregar Program Studi Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan, Kota Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.35718/pikat.v3i1.676

Keywords:

Branding, Covid-19, Ekonomi, Makanan Ringan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Abstract

Permasalahan ekonomi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan bagi kebanyakan masyarakat sejak pandemik Covid-19 terjadi. Warga RT 7 Kelurahan Karang Jati Kota Balikpapan pun mengalami permasalahan serupa, di mana usaha rumahan (UMKM) yang telah dijalankan juga mengalami pasang-surut. Dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan pemberdayaan terhadap usaha rumahan yang dimiliki oleh warga dengan sistem penjualan yang efektif guna mem-branding produk makanan lokal. Adapun kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui metode pelatihan dan pendampingan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 bulan ini telah berhasil menggali potensi usaha dari warga. Melalui kegiatan ini warga telah mendapatkan wawasan terkait packaging yang baik, branding produk, serta teknik pemasaran online dan offline. Hasil dari kegiatan ini diperoleh sebuah brand produk “Tetangga Kilang” yang dapat digunakan oleh warga untuk menaungi produk makanan rumahan yang telah mereka miliki. Harapannya, Tetangga Kilang dapat membantu meningkatkan perekonomian warga RT 7 Kelurahan Karang Jati.

Downloads

Published

2022-06-29