PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19 MELALUI PENINGKATAN NILAI EKONOMI TANAMAN SINGKONG MENJADI TEPUNG MOCAF PADA KELOMPOK WANITA TANI GIRI MULYO RT.25, KELURAHAN KARANG JOANG, BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.35718/pikat.v3i1.651Keywords:
Covid-19, Mocaf, Pengabdian Masyarakat, SingkongAbstract
Dampak negatif pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah, terutama masyarakat yang mengandalkan mata pencahariannya dari bidang pertanian. Ketidakpastian dari berakhirnya pandemi, membuat kegiatan ekonomi masyarakat semakin terbatas, distribusi hasil pertanian menjadi tidak maksimal sehingga mengakibatkan penurunan pendapatan bagi para petani. Hal ini juga dialami oleh masyarakat di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Untuk membantu masyarakat mengatasi hal tersebut, tim pengabdian masyarakat ITK berusaha memberikan edukasi dalam rangka peningkatan nilai ekonomi tanaman singkong menjadi mocaf (modified cassava flour) pada kelompok Wanita Tani Giri Mulyo RT.25 dengan menggunakan metode sosialisasi, diskusi dan praktek langsung pembuatan mocaf. Hasil evaluasi kegiatan dari 11 peserta, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Hal ini juga ditunjukkan dengan antusias warga saat dilaksanakan kegiatan diskusi dan praktek pembuatan tepung mocaf.