BRANDING SEBAGAI SOLUSI PENGEMBANGAN UMKM DI KOTA BALIKPAPAN STUDI KASUS: RT.26 KELURAHAN TELAGA SARI
DOI:
https://doi.org/10.35718/pikat.v2i2.405Keywords:
Branding, Produk, UMKMAbstract
Kelurahan Telaga Sari merupakan salah satu kelurahan yang terdampak pandemi COVID-19. Salah satu wilayah di kelurahan ini adalah wilayah RT 26. RT 26 memiliki beberapa industri rumahan atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dengan berbagai macam produk jual. Selama ini, UMKM di wilayah RT 26 masih belum memaksimalkan pemanfaatan brand pada produknya. Perlu dilakukan tindakan untuk dapat mengembangkan hal ini. Branding menjadi sebuah pengembangan inovatif bagi UMKM dalam proses penjualan dan image produk. Branding dapat menjadi solusi atau metode penanganan yang tepat bagi UMKM yang ada di Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait Perlunya Branding Produk dalam meningkatkan produk dan pengembangan UMKM. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama. Kegiatan dimulai dengan menjalin kemitraan, melakukan FGD, merumuskan konsep, hingga memberikan pelatihan. Bentuk pelatihan yang diberikan berupa pelatihan pembuatan logo, banner, dan feed instagram guna meningkatkan Branding produk yang dihasilkan oleh UMKM. Berdasarkan dari kegiatan yang telah dilakukan didapati pengaruh positif pada masyarakat yaitu produk yang dijual mudah dikenali berkat Branding dari produk yang telah dibuat.