Pemanfaatan Lahan Kosong pada Panti Asuhan Al-Firdaus untuk Budidaya Tanaman Sayur dengan Metode Tanam Hidroponik
DOI:
https://doi.org/10.35718/pikat.v5i2.1224Keywords:
Panti asuhan, Hidroponik, Kebutuhan panganAbstract
Panti asuhan merupakan lembaga yang menyediakan tempat tinggal, pengasuhan, dan perawatan bagi anak yang kehilangan orangtuanya. Panti asuhan beroperasi menggunakan sumbangan dari donatur. Biaya operasional panti asuhan meliputi pembiayaan kebutuhan pangan, kebutuhan energi, dan pendidikan. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk mempertahankan kehidupan, sehingga kebutuhan pangan perlu dipenuhi. Fluktuasi penerimaan sumbangan menyebabkan pengelola panti asuhan kesulitan dalam mengelola kebutuhan, sehingga pemenuhan kebutuhan pangan tidak terpenuhi. Pertanian hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Keuntungan dari pertanian hidroponik adalah fleksibel dan tidak memerlukan lahan yang luas. Pertanian hidroponik dapat digunakan pada area panti asuhan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan rancang bangun sistem pertanian hidroponik otomatis pada panti asuhan Al-Firdaus. Sayuran yang ditanam pada sistem hidroponik berupa Selada (Lactuca sativa L.) dan Pakcoy (Brassica rapa L). Berdasarkan hasil panen yang telah terlaksana, hasil sayur yang dihasilkan oleh sistem tanam hidroponik mampu memenuhi kebutuhan pangan panti asuhan sebesar 13%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.