APLIKASI TEKNOLOGI FILTER AIR DARI LIMBAH RUMAH TANGGA DI KAWASAN TRANSAD KM 8 KELURAHAN KARANG JOANG BALIKPAPAN UTARA

Authors

  • Yunita Triana Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Hizkia Alpha Dewanto Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Andromeda Dwi Laksono Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Austin Miles Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Alan Marippi Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Muhammad Zidan Lesmana Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Yudianto Rungsa Teknik Material dan Metalurgi, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Denada Yudhistira Batatta Teknik Lingkungan,Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Hana’ Fadhilah Teknik Lingkungan, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Kartika Nerissa Azhary Teknik Lingkungan, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Shodikin Ali Teknik Lingkungan, Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan
  • Andi Idhil Ismail Teknik Mesin, Jurusan Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/pikat.v5i2.1200

Keywords:

Air sumur bor, Filter air, Kelapa sawit, Limbah rumah tangga, Transad.

Abstract

Kelurahan Karang Joang merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Balikpapan Utara dengan luas wilayah 93.09 km2, dengan jumlah penduduk sebanyak 31.276 jiwa. Salah satu daerah kelurahan Karang Joang adalah Jl. Kesatriaan (Transad) KM. 8. Salah satu permasalahan di kawasan Transad adalah air sumur bor yang berbau dan tinggi akan kandungan zat besi dan juga banyaknya limbah dari perkebunan kelapa sawit milik warga. Untuk mengatasi permasalahan tentang air sumur bor yang berbau dan limbah kelapa sawit yang dapat mencemari lingkungan ini, maka dilakukan pembuatan teknologi filter air dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit berupa cangkang dan serabut kelapa sebagai media filter dan menggunakan limbah rumah tangga berupa galon bekas sebagai wadah teknologi filter air dengan melalui beberapa tahap. Pada tahap persiapan dilakukan dengan melakukan survey dan observasi ke kawasan Transad KM.8 Karang Joang. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti mempersiapkan alat dan bahan, pelaksanaan dilakukan beberapa kegiatan seperti mempersiapkan alat dan bahan, pelaksanaan tahapan pembuatan teknologi filter air dan melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan kegunaan bahan dan cara kerja Filter air. Terakhir, tahap evaluasi dengan melakukan pemantauan secara berkala dan pemeriksaan visual komponen filter air selama 4 minggu. Adapun pengujian kandungan kadar besi hasil filter air ini, yaitu sebesar 0,5 mg.

Downloads

Published

2024-12-31