SOSIALISASI PEMANFAATAN LUBANG PINTAR (BIOPORI) GUNA MENGATASI MASALAH SAMPAH PRODUKSI RUMAH TANGGA
DOI:
https://doi.org/10.35718/pikat.v3i2.614Keywords:
Biopori, Lubang Pintar, Masyarakat, Organik, SampahAbstract
Setiap hari warga di perumahan Griya Sakinah Asri menghasilkan sampah, terutama sampah organik yang berasal dari aktivitas rumah tangga yaitu sampah hasil dari kegiatan dapur seperti dari memasak. Sampah sayuran, kulit buah, dan sisa makanan menjadi permasalahan bagi warga perumahan tersebut, karena jauhnya lokasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) dari Perumahan Griya Sakinah Asri, maka warga biasanya memilih untuk membakar sampah-sampah yang mereka hasilkan tersebut, bahkan terkadang hanya sekedar dibuang disekitar lahan kosong dan ditumpuk hingga membusuk. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dan cara mengelola sampah rumah tangga, salah satunya dengan pemilahan dan memanfaatkan sampah organik melalui system lubang pintar (biopori). Kegitan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu sosialiasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan lubang pintar (biopori). Sesi kedua yaitu pelaksanaan penanaman lubang pintar di tanah. Dalam hal ini, digunakan sampel lima rumah sebagai percontohan. Perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan lubang pintar ini ialah pipa paralon pvc, bor tanah, dan sampah organik.