SELF-REGULATION TRAINING SEBAGAI UPAYA PREVENTIF ACADEMIC PROCRASTINATION

Abstract

Proses penundaan dalam mengerjakan suatu task/tugas merupakan proses tidak disiplin yang dilakukan oleh individu. Dalam bidang pendidikan hal tersebut disebut dengan academic prokrastination. Academic procrastination lebih banyak memengaruhi kondisi emosional individu yang pada akhirnya membuat individu tersebut menjadi tertekan dan gelisah. Sehingga self-regulation diharapkan dapat membuat individu memiliki standar diri untuk mengevaluasi perilaku juga membuat tujuan yang menjadi arah perilakunya. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian kegiatan Self-Regulation Training yang bertujuan sebagai upaya preventif prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan diketahui bahwa Self Regulation Training dapat menjadi salah satu upaya preventif untuk menekan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Para peserta training mendapatkan hal positif yakni menjadi lebih memahami pentingnya self-regulation dan prokrastinasi, lebih termotivasi untuk tidak lagi menunda-nunda tugas/pekerjaan. Selain itu lebih menyadari akan pentingnya time management, memahami diri sendiri dan membuat goal setting, menjadikan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik, dan juga menjadi lebih percaya diri.