PENERAPAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI RT 12 - RT.19 KEL.SUNGAI NANGKA KEC.BALIKPAPAN SELATAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK
Keywords:
Biopori, Sungai Nangka, Resapan Air TanahAbstract
Penurunan muka tanah karena berkurangnya daerah resapan air dari aktivitas-aktivitas sosial-ekonomi masyarakat menimbulkan isu yang serius. Wilayah Kelurahan Sungai Nangka RT 12 sampai RT 19 merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Kota Balikpapan yang harus menghadapi banjir kerap kali ketika curah hujan tinggi. Perlu dilakukan edukasi dalam pengendalian konservasi tanah dan sampah sebagai upaya meminimalkan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola isu konversi tanah pada wilayah sekitarnya khususnya dalam penyediaan daerah resapan air sebagai upaya dalam mengantisipasi banjir. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), pelatihan instalasi lubang resapan biopori dengan melibatkan partisipasi aktif warga, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Wilayah ini terpilih sebagai lokasi percontohan pembuatan lubang resapan biopori dikarenakan warga dari wilayah ini mayoritas tinggal di lingkup perumahan kelas menengah dengan tingkat edukasi yang baik. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah instalasi biopori pada tiga titik di setiap RT yang harapannya dapat dijadikan unit percontohan untuk dikembangkan mandiri oleh warga setempat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.