Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Timur

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia adalah salah satu tolok ukur pencapaian pembangunan manusia yang berdasarkan sejumlah komponen dasar dari kualitas kehidupan. Pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup kehidupan yang panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan layak. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga pembaca dapat memahami pentingnya untuk menjaga nilai IPM yang dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengeluaran per kapita, harapan lama sekolah, garis kemiskinan, persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir, tingkat pengangguran terbuka, dan indeks keparahan kemiskinan (P2). Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data yang berasal dari tahun 2020 dan 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier sederhana dan regresi linier berganda serta pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan situs Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. Diketahui bahwa faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini memiliki korelasi cukup hingga sangat kuat terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Namun dari keenam faktor tersebut, ada satu faktor yaitu Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami korelasi negatif sedangkan lima faktor lainnya mengalami korelasi positif terhadap nilai IPM. Perbedaan korelasi faktor-faktor tersebut terhadap IPM dapat memicu perdebatan tentang prioritas kebijakan pemerintah. Selain itu, latar belakang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan kesiapan kesehatan juga dapat memengaruhi kesejahteraan penduduk suatu wilayah.

Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pemerintah, Ekonomi, Infrastruktur