Pemodelan Proses Bisnis dan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu

Abstract

Abstrak

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pasangkayu merupakan perangkat daerah yang bertugas mewujudkan peningkatan infrastruktur perkebunan dan peternakan. Disbunak Kabupaten Pasangkayu belum memiliki proses bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan. Sehingga berdasarkan hasil wawancara ditemukan beberapa permasalahan yaitu dalam pelaksanaan kegiatan sering terjadi pengulangan proses dan adanya proses yang terlewatkan. Oleh karena itu, dibutuhkan pemodelan proses bisnis dan penyusunan SOP pada Disbunak Kabupaten Pasangkayu. Pada tahap pemodelan proses bisnis menggunakan acuan Permenpan RB No 30 Tahun 2018. Tahap awal pemodelan proses bisnis yaitu melakukan inventarisasi visi, misi, dan rencana strategis. Sehingga dihasilkan 28 kegiatan yang selanjutnya dipetakan menjadi peta proses bisnis level 0, level 1, sampai level 2. Kemudian proses bisnis dimodelkan menggunakan Business Process Modeling and Notation (BPMN) dengan bantuan software Bizagi Modeller. Proses bisnis selanjutnya diverifikasi oleh masing-masing process owner. Pada tahap penyusunan SOP menggunakan acuan Permenpan RB RI Nomor 19 Tahun 2012. Tahap awal penyusunan SOP yaitu melakukan penilaian kebutuhan SOP berdasarkan 28 proses bisnis yang telah dimodelkan. Setelah melakukan penilaian kebutuhan SOP, kemudian SOP disusun menggunakan flowchart. SOP selanjutnya diverifikasi oleh masing-masing process owner. Dari hasil penelitian ini diperloeh 28 proses bisnis dan 28 SOP pada Disbunak Kabupaten Pasangkayu. Proses Bisnis dan SOP yang telah dibuat kemudian digunakan sebagai pedoman dan standar dalam pelaksanaan kegiatan di Disbunak Kabupaten Pasangkayu.

Kata Kunci: Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu, Proses Bisnis, SOP.