Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX Pada Mekanik PT. ABC Kota Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.35718/jinseng.v2i1.8481368Keywords:
Mekanik, Beban Kerja, NASA_TLXAbstract
Dalam melakukan kegiatan kerja tentu banyak aktivitas kerja fisik dan kerja mental yang terjadi pada mekanik PT. ABC Kota Balikpapan. Beban kerja yang berlebihan mampu mengakibatkan terjadinya stress dan menimbulkan reaksi emosional. Oleh sebab itu diperlukan pengukuran beban kerja mental untuk mengetahui kapasitas kerja mekanik telah sesuai standar atau belum. Pengukuran beban kerja mental pada penelitian ini dilakukan dengan metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) karena mampu memberikan kuantifikasi beban kerja yang berdasarkan rating dari 6 indikator terkait Mental Demand (MD), Physical Demand (PD), Temporal Demand (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), Frustration Level (FR). Dalam penelitian ini melakukan pengumpulan data primer yang bersumber dari hasil kuesioner dan data hasil wawancara terhadap seluruh mekanik yang berjumlah 9 orang. Pengolahan data dilakukan dengan berdasarkan perhitungan NASA-TLX dan didapatkan hasil masing-masing skor beban kerja mekanik yang didapatkan yaitu 63.00, 69.27, 66.73, 64.33, 67.00, 67.73, 64.80, 68.60, 67.60. Melihat hasil keseluruhan skor akhir dari NASA-TLX maka dapat disimpulkan beban kerja mental para mekanik pada PT. ABC Kota Balikpapan masih tergolong tinggi karena diantara skor 57-79 berdasarkan rekomendasi NASA-TLX.
References
Arsyandi, M. & Bakhtiar, A. (2016). Analisa Beban Kerja Mental Dengan Metode NASA TLX Pada Opertor Kargo di PT. Dharma Bandar Mandala (PT. DBM). Industrial Engineering Online Journal, 5(4), 1-6.
Dessler, G. (1993). Personnel Manajement. Restin Publishing Company, Inc.
Hancock, A. Peter, N. Meshkati (1988). Human Mental Workload. Netherlands: Elsevier Science Publishing Company, INC
Hart, S. G., & Staveland, L. E. (1988). Development of NASA-TLX (Task Load Index): Results of empirical and theoretical research. In Human Mental Workload (Vol. 52, pp. 139–183). North-Holland.
Hendrayanti, E. (2010). Analisis Beban Kerja Sebagai Dasar Perencanaan Kebutuhan SDM.
Mariawati, A. S. (2013). Penilaian Beban Kerja Psikologis Operator Stasiun Kerja Menggunakan Metode National Aeronautics and Space Administration-Task Load Index . Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Moekijat. (1995). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar maju.
Pradhana, C. & Suliantoro, H. (2018). Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX Pada Bagian Shipping Perlengkapan Di PT. Triangle Motorindo. Industrial Engineering Online Journal, 7(3), 1-9.
Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J. H. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja Edisi Kedua. Bandung: ITB.
Wickens, C. D., & Hollands, J. G. (2000). Engineering psychology and human performance (3rd ed.). Prentice Hall.
Wignjosoebroto, S. (2006). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya: PT. Gunawidya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Ramdani, Muhammad Imron Zamzani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.