ANALISIS PENGANGKATAN BEBAN PADA PROSES PENCETAKAN TAHU MENGGUNAKAN METODE RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (RWL) DI UMKM X KOTA BALIKPAPAN

Penulis

  • Irma Yanti Anggraini Teknik Industri, Institut Teknologi Kalimantan
  • Mochamad Sulaiman Teknik Industri Institut Teknologi Kalimantan
  • Abdul Alimul Karim Teknik Industri Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35718/jinseng.v1i1.747

Kata Kunci:

Penyakita Akibat Kerja, RWL, Lifting Index, UMKM, Balikpapan

Abstrak

UMKM X Kota Balikpapan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tahu dan tempe. Dalam salah satu proses produksi tahu yaitu pekerja harus mengangkat beban (batu) sebesar 25,80 kg secara berulang-ulang yang dilakukan dengan manual. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis berat beban yang direkomendasikan sehingga terhindar dari risiko terjadinya cedera tulang belakang (Penyakit Akibat Kerja). Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode Recommended Weight Limit (RWL) yang kemudian dilakukan perhitungan nilai Lifting Index (LI), untuk mengetahui rekomendasi batas beban yang diangkat oleh pekerja serta kategori risiko yang dialami pekerja dalam melakukan aktivitas pengangkatan beban. Dari hasil perhitungan, baik sebelum diberikan rekomendasi maupun setelah diberikan rekomendasi nilai RWL Awal sebesar 10,10 kg dan RWL Akhir sebesar 8,30. Kemudian, nilai LI Awal sebesar 2,55 dan LI Akhir sebesar 3,10. Sedangkan, setelah diberikan rekomendasi nilai LI awal sebesar 2,29 dan LI akhir sebesar 2,79. Dari hasil perhitungan rekomendasi tersebut dapat dilihat bahwa, nilai LI Awal dan LI Akhir masih lebih dari 1, yang berarti aktivitas pengangkatan beban yang dilakukan oleh pekerja tahu di UMKM dapat menimbulkan risiko cedera yang sangat tinggi.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-23 — Diperbaharui pada 2023-02-03

Versi