PEMANFATAAN LIMBAH NON ORGANIK MENJADI PAVING BLOCK DI KAWASAN WISATA MANGROVE GRAHA INDAH KOTA BALIKPAPAN
Keywords:
Paving block, plastik, sampahAbstract
Penggunaan sampah plastik masih cukup besar di Indonesia, dengan Data KLHK menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan setidaknya 64 juta ton sampah setiap tahunnya. Salah satu permasalahan terkait sampah plastik ini juga turut dirasakan pada Kawasan Wisata Mangrove Graha Indah sehingga perlu alternatif penyelesaian. Salah satunya adalah potensi pemanfaatan sampah plastik dalam pembuatan paving block. Paving block merupakan salah satu material bangunan yang biasa digunakan pada jalanan, pekarangan rumah, trotoar, taman hias, dll. Material utama yang biasa digunakan untuk pembuatan paving block adalah semen, pasir, dan air. Plastik dapat digunakan sebagai salah satu bahan penguat pada campuran bahan baku sehingga dihasilkan paving block dengan kekuatan yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan alat yang dapat mengolah sampah plastik menjadi paving block. Proses pembuatan paving block diawali dengan pembuatan alat dan proses transformasi sampah plastik menjadi paving block serta dilakukan juga sosialisasi kepada pengurus wisata dan masyarakat tentang cara pembuatan paving block serta potensi yang dimilikinya. Hal ini menjadi salah satu upaya penanganan tepat guna untuk mengurangi timbunan sampah plastik serta jika dikembangkan lebih lanjut dapat membantu perekonomian dari warga sekitar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.