Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Peningkatan Perekonomian Komunitas Pembudidaya Lele Kota Balikpapan

Indonesia

Abstract

Budidaya lele menjadi sektor penting dalam industri perikanan di Balikpapan. Potensi alamnya yang kaya dan mudahnya akases air tawar, menjadikan masyarakat membudidayakan ikan air tawar seperti lele. Namun, masalah pemasaran dan distribusi menghambat pembudidaya dalam memperoleh keuntungan maksimal. Umumnya, mereka menjual lele melalui tengkulak yang menurunkan harga jual lele. Upaya pemasaran mandiri menjadi sulit karena kurangnya daya tarik konsumen. Hasil wawancara dengan pembudidaya lokal mengungkapkan keterbatasan tersebut bedampak dalam penyebaran hasil ternak lele karena pemasaran hanya terbatas di Facebook. Kendala lain termasuk pembatalan pesanan tanpa uang muka, menyebabkan kerugian dan risiko kematian ikan. Kegiatan ini bertujuan mengatasi masalah tersebut, kami memberikan pelatihan pemasaran melalui media sosial selain Facebook, membuat website untuk pemasaran lele Balikpapan, dan menyediakan sistem pembayaran uang muka atau lunas sebelum pesanan disiapkan. Ini akan membantu pembudidaya lele memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko kerugian. Melalui pelatihan pemasaran digital, pembudidaya dapat mencapai lebih banyak calon pembeli, memperluas jangkauan pemasaran mereka, dan menarik minat konsumen dengan lebih baik. Pembuatan website khusus untuk pemasaran lele Balikpapan juga memberikan akses lebih mudah bagi pembeli untuk mengetahui informasi tentang produk dan proses budidaya. Sistem pembayaran uang muka dapat mengurangi resiko pembatalan pesanan, sehingga pembudidaya tidak mengalami kerugian.