HIDROPONIK SEBAGAI SARANA PENERAPAN URBAN FARMING DI RT 07 KELURAHAN MUARA RAPAK BALIKPAPAN
Keywords:
Hidroponik, Lahan, Pemberdayaan, SayuranAbstract
Rencana perpindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur akan menyebabkan migrasi penduduk dan peningkatan kebutuhan sayur-mayur. Kemandirian masyarakat untuk menghasilkan sayur mayur sendiri perlu dibina untuk menghadapi potensi tingginya permintaan sayuran. Kawasan RT 07 Kelurahan Graha Indah Kota Balikpapan memiliki lahan kosong yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan budidaya sayur-mayur. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang penanaman sayur-mayur dengan metode hidroponik. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dimulai dari survei lokasi, identifikasi permasalahan, persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi program. Pemberdayaan masyarakat memberikan kemampuan untuk mengatasi permasalahan dan memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan warga dalam budidaya tanaman sayuran dengan metode hidroponik. Masyarakat diberikan pelatihan tentang peralatan hidroponik, pemotongan rockwool, penyemaian bibit tanaman, pembuatan larutan nutrisi, pengukuran pH air, dan pemberian nutrisi sesuai dengan umur tanaman. Pada tahap terakhir, peserta mempraktikkan langsung metode memindahkan tanaman ke media hidroponik, mengukur konsentrasi nutrisi dengan alat TDS (Total Dissolved Solid) meter, dan memanen tanaman. Kegiatan ini menarik bagi warga dan memotivasi warga untuk menanam sayuran dengan metode hidroponik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.