PENINGKATAN KUALITAS VISUAL KAMPUNG KEBANGSRENSURABAYA UNTUK MENDUKUNG WISATA HERITAGE

Abstract

Kampung Kebangsren terletak di kawasan segi tiga emas Surabaya, diapit antara jalan Tunjungan, jalan Embong Malang dan jalan Praban. Kampung ini mempunyai keunikan untuk dikembangkan dengan ditetapkannya oleh Pemerintah Kota sebagai Kampung Wisata Heritage, guna mendukung jalan Tunjungan sebagai kawasan heritage. Potensi yang dimiliki kampung Kebangsren adalah, merupakan kawasan permukiman lama, dikenal dengan istilah “Kampung Kebangsren“, terletak diantara kawasan perdagangan dan jasa yang padat. Mempunyai beberapa bangunan hunian dengan langgam Arsitektur Kolonial maupun Arsitektur Jengki (yang berkembang pada era Kemerdekaan), dan dihuni oleh penduduk asli Surabaya dengan mengembangkan tradisi “Suroboyoan“ pada kehidupan sehari-hari. Sebagai kampung wisata, tradisi ini menjadi atraksi yang berunsur wisata, namun keberadaanya sebagai kampung lama, terlihat mulai menurun kualitas visual lingkungannya, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas visual tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif, yakni mendiskripsikan kondisi dan potensi kampung, selanjutnya dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan metode perancangan eksploratif untuk meningkatkan kualitas visual terutama pada lingkungan ruang publiknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembuatan desain mural dengan menggunakan tema-tema tertentu dalam aplikasi desainnya, seperti tema kepahlawanan atau perjuangan, dipadukan dengan tema wisata pada dinding lorong atau gang. Penggunaan tema permainan anak-anak pada lantai ruang terbuka, dan tema kolase pada lapangan olah raga. Upaya peningkatan kualitas visual ini banyak dilakukan pada ruang-ruang publik, karena ruang publik ini merupakan sarana berkumpul dan bersosialisasi bagi warga masyarakat. Dengan pembuatan desain mural ini diharapkan dapat menjadi daya tarik visual bagi kampung Kebangsren untuk dikunjungi.