PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PONDOK PESANTREN SUBULUSSALAM BALIKPAPAN

Authors

  • Candra Irawan Politeknik Negeri Balikpapan
  • Syahruddin Politeknik Negeri Balikpapan
  • Ali Abrar Politeknik Negeri Balikpapan

Keywords:

air tanah, pengoalhan air bersih, air bersih

Abstract

Pondok Pesantren Subulussalam Balikpapan terdiri dari 350 jiwa
termasuk santri dan para guru. Sehari-hari para santri dan guru
mengkonsumsi air tanah yang tidak berstandar air bersih cyaitu
airnya berwarna kuning dan air tersebut digunakan untuk mandi dan
mencuci. Dengan hal tersebut maka metode pengabdian masyarakat
yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode pengolahan air
bersih dengan proses Koagulasi, Flokulasi, adsorpsi dan filtrasi
dengan menggunakan 4 tandon dengan volume 3000 liter dan
tabung 13 in untuk proses adsorpsi berisi 20 kg manganese
greensand sebanyak 6 sak dan tabung filtrasi berisi karbon aktif 35 kg
sebanyak 2 sak. Setelah diproses melalui pengolahan air bersih
tersebut air tanah yang awalnya mengandung Fe 6,03 mg/l,
kekeruhan 148 NTU, Warna 15 TCU menjadi air bersih yang
mengandung Fe < 0,05 mg/l, kekeruhan 2,75 NTU dan warna 0,1 TCU.

Downloads

Published

2021-11-08

How to Cite

Candra Irawan, Syahruddin, & Ali Abrar. (2021). PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PONDOK PESANTREN SUBULUSSALAM BALIKPAPAN. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SEPAKAT), 1(1). Retrieved from https://journal.itk.ac.id/index.php/sepakat/article/view/590

Issue

Section

Articles