PENGARUH MUTU BIBIT SEMAI TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI BAGLOG PETANI JAMUR TIRAM DI LONG KALI
Keywords:
Jamur tiram, Bibit semai, Produksi baglogAbstract
Pertanian jamur tiram di Kalimantan Timur belum begitu berkembang dibandingkan pertanian jamur tiram di Jawa. Kendala yang dihadapi petani dalam hal ini adalah kurangnya pengetahuan petani dalam budidaya jamur tiram dan kurangnya ketersedian bibit semai yang memadai. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pengetahuan tentang budidaya jamur kepada petani mitra dan memproduksi bibit semai yang memiliki mutu baik dengan menggunakan kemasan inovatif, murah, dan mudah dimobilisasi. Petani mitra kami dalam kegiatan ini berada di daerah Long Kali. Sekitar tahun 2015, petani mitra mengawali produksi baglog sekitar 3000 dengan angka kontaminasi diatas 10%. Bibit semai diperoleh oleh mitra dari Jawa dan Samarinda. Tahun 2017, mitra bertemu dengan kami, dan menggunakan bibit yang kami produksi dan mengikuti bimbingan yang kami arahkan. Saat ini produksi baglog petani mitra kami 10.000‐14.000 baglog dengan nilai kontaminasi di bawah 5%. Mutu bibit dapat mempengaruhi pertumbuhan miselia jamur di dalam baglog sehingga dapat menanggulangi kontaminasi. Melalui kegiatan ini, petani mitra telah berhasil meningkatkan produksi baglog dan pendapatan per siklusnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.