OPTIMALISASI POTENSI MELALUI TANAMAN SAYURAN DAN IKAN BERBASIS TEKNOLOGI AKUAPONIK PADA SKALA RUMAH TANGGA
Keywords:
Akuaponik, Budidaya, InstalasiAbstract
Akuaponik merupakan kombinasi akuakultur dan hidroponik untuk memelihara ikan dan tanaman dalam satu sistem yang saling terhubung. Keunggulan dalam teknik ini yaitu selain bercocok tanam, teknik ini dapat membudidaya ikan dalam waktu bersamaan. Air yang menjadi bagian penting dalam media bercocok tanam ini berfungsi sebagai penyeimbang, pelarut, dan /penghantar nutrisi di dalam tanah, beralih fungsi menjadi media utama sekaligus nutrisi pada tanaman akuaponik dengan perantara arang sekam, cocopeat ataupun rockwool. Limbah yang dihasilkan ikan dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman sehingga nutrisi tambahan tidak diperlukan lagi dikarenakan dapat memanfaatkan kotoran ikan tersebut. Dengan metode akuaponik tanaman yang dihasilkan akan lebih higienis, hemat energi, ramah lingkungan, dan kualitas produk lebih baik. Selain itu, akuaponik dapat menjadi solusi untuk penggunaan lahan yang sempit serta hemat air memungkinkan untuk diterapkannya di Perumahan Kariangau Baru RT. 12 Kelurahan Kariangau yang memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam dikarenakan teknik akuaponik tidak membutuhkan lahan luas seperti sawah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi melalui budidaya tanaman sayuran dan ikan berbasis teknologi akuaponik dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan produktif yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan terutama penguasaan teknologi akuaponik, sehingga secara bertahap masyarakat termotivasi untuk melakukan kegiatan ini guna memaksimalkan penggunaan lahan yang sempit di Perumahan Kariangau Baru RT. 12 dan diharapkan dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghabiskan waktu untuk produksi yaitu selama 12 minggu. Akuaponik yang telah dibuat dalam 1 periode panen dapat memperoleh hasil panen sebanyak 25 ikat. Dalam akuaponik terdapat 50 lubang dan 1 ikat, yang terdiri dari 2 lubang. Jenis tanaman yang digunakan ialah ratu sayur (kale), bayam, sawi pakcoy, dan kangkung yang memiliki waktu panen yang cepat sehingga untuk masa panen dapat dilakukan paling cepat di minggu ke 3 dan paling lama di minggu ke 4. Untuk masa panen ikan sendiri, umur ideal ikan nila untuk dipanen adalah di umur 8 bulan, sehingga dengan panjangnya masa panen ikan dapat dimanfaatkan kembali kotorannya untuk periode penanaman selanjutnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.