PELATIHAN PENYADAPAN GUM MIMBA PADA PETERNAK SAPI DI WILAYAH PENYANGGAH TN BALURAN SEBAGAI PENDAPATAN TAMBAHAN
Keywords:
GIS, Gum Mimbo, Peternak Sapi Gadu, Pendapatan Tambahan, TN BaluranAbstract
Penduduk Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih - Situbondo sebagian besar bekerja sebagai peternak sapi sistem gadu. Sistem gadu adalah sistem bagi hasil anakan sapi antara pemilik dengan penggadu. Jumlah sapi gadu yang digembalakan liar di TN Baluran mencapai 4000 ekor dan pendapatan peternak rata-rata sebesar Rp 900.000 – Rp 1.000.000/bulan. Ajakan menuju sistem pemeliharaan intensif melalui pengandangan terkendala oleh biaya pengadaan pakan. Upaya memperbaiki pendapatan penggadu dilakukan melalui pelatihan penyadapan gum mimba (Azadirachta indica)) di wilayah gembalaan sebagai penghasilan tambahan. Metode pelatihan dilakukan pada perwakilan kelompok. Lokasi pelatihan di lahan tidur milik LMDH/Perhutani yang banyak ditumbuhi pohon mimba. Metode penyadapan menggunakan kombinasi pengeboran dengan pemberian GIS (gum inducer solution). Tujuan pelatihan adalah untuk menguji penggunaan GIS dalam penyadapan mimba, menghitung kemampuan kelompok dalam memproduksi gum mimba, dan menghitung nilai tambah pendapatan masyarakat peternak. Hasil pelatihan dibuktikan dengan jumlah setoran kelompok sebanyak 679.4 kg gum mimba senilai Rp 27.176.000,00 yang dikumpulkan selama bulan Agustus hingga November 2020. Kesimpulan dari program pelatihan yang dilakukan adalah: GIS efektif memacu keluarnya gum dari batang pohon mimba, kelompok peternak yang dilatih ketrampilan mampu mengumpulkan 679,4 kg gum mimba selama 4 bulan musim kemarau, dan gum mimba bisa sebagai alternatif sumber pendapatan peternak sapi gadu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.